Vivagoal – Liga Indonesia – Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, mengatakan peluang Indonesia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034 terbuka lebar. Hal tersebut dikarenakan komunikasi yang baik dengan Australia.
Pada 2023, Indonesia telah dipilih menjadi tuan rumah perhelatan Piala Dunia U-20. Sayangnya, FIFA selaku otoritas tertinggi sepakbola dunia mencabut hal tersebut dan memberi gantinya yaitu tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.
Erick Thohir selaku Ketum PSSI menjadikan hal ini sebagai batu loncatan untuk hal besar lainnya, yakni Piala Dunia 2034. Menurutnya, peluang Indonesia untuk menjadi tuan rumah perhelatan empat tahunan tersebut terbuka lebar.
FIFA President Gianni Infantino on FIFA World Cup 2030 and the bidding process for 2034 pic.twitter.com/a71k3wqXVM
— Eric Njiru (@EricNjiiru) October 4, 2023
Pasalnya, Indonesia telah menjalin komunikasi yang baik dengan negara Asia lainnya yang ikut serta dalam bidding-nya, yakni Australia. Ia mengatakan komunikasi yang telah berjalan selama enam tahun ini membuat Australia menaruh harapan besar terhadap Indonesia.
Baca Juga:
- Tak Masalah Jadi Bek Tengah, Sandy Walsh Enggan Remehkan Brunei
- Inilah Alasan Mengapa Borneo FC Mau Rekrut Wiljam Pluim
- Erick Thohir Minta Timnas Indonesia Tak Anggap Remeh Brunei
- Satu Pemain Keturunan Baru Gabung TC Timnas U-17
“Sebelum saya di PSSI, sudah ada perbincangan. Pasti media ingat. Sejak 2017 sudah ada diskusi dengan Australia. Bahkan, beberapa waktu lalu, saat Kongres FIFA di Rwanda, saya juga sempat diskusi dengan FFA (Federasi Sepakbola Australia) soal itu,” ucap Erick Thohir dalam rilis resmi PSSI.
“Jadi bukan tidak diajak. Indonesia masih diajak Australia untuk bahas soal kolaborasi menjadi tuan rumah bersama.”
Ia menambahkan jika Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo, mendukung sepenuhnya hal tersebut. Terdapat dua opsi yang bisa Indonesia dapatkan, yakni Indonesia, Australia, dan Selandia Baru, atau Indonesia, Australia, Malaysia, dan Singapura yang menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034 mendatang.
“Dengan percepatan yang dilakukan FIFA, pihak Australia, ajak kembali Indonesia. Opsinya bertiga, yakni Indonesia, Australia dengan tambahan Selandia Baru. Atau opsi lain, bersama Australia, Indonesia, Malaysia, dan Singapura,” tambahnya.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com