Vivagoal – Liga Inggris – Perjalanan karier Saul Niguez di Chelsea tak semulus yang diperkirakan sebelumnya. Saul pun merasa, saat ini situasi dirinya sangat mirip dengan apa yang terjadi pada Eden Hazard di Real Madrid.
Saul Niguez didatangkan Gagal di Gagal di Chelsea, Saul Niguez Sebut-Sebut Hazard di MadridGagal di Chelsea, Saul Niguez Sebut-Sebut Hazard di Madrid, Saul Niguez Sebut-Sebut Hazard di Madriddari Atletico Madrid pada bursa transfer musim panas kemarin dengan status pemain pinjaman hingga akhir musim. Kedatangan Saul Niguez di Stamford Bridge diiringi ekspektasi tinggi mengingat ia merupakan tipe pemain multi posisi dan memiliki insting gol yang baik.
Saul dianggap bakal jadi penyuplai bola yang jempolan buat para penyerang The Blues. Selain itu, bersama N’Golo Kante dan Jorginho, keberadaannya sebagai gelandang jangkar diyakini bakal menjadi tembok pertama yang sangat sulit ditembus pemain lawan untuk mencapai lini pertahanan Chelsea.
Tapi hingga separuh jalan kompetisi, Saul tak kunjung mendapat kepercayaan dari manajer The Blues, Thomas Tuchel. Tercatat, dari 24 pertandingan yang sudah dilakoni Chelsea di Premier League, Saul hanya 6 kali dimainkan dengan total waktu bermain cuma 161 menit atau rata-rata hanya 26 menit per game. Dari enam penampilannya tersebut, Saul juga belum pernah bermain selama 90 menit penuh, bahkan pada laga kontra Newcastle United di pekan ke-10, Saul diturunkan dua menit jelang pertandingan usai.
Baca Juga:
- Pasif di Bursa Januari, Chelsea Fokus Buru 3 Pemain Ini di Musim Panas
- Chelsea Mau Beli Tammy Abraham Lagi, AS Roma: Coba Saja!
- Edouard Mendy ke Piala Afrika, Berkah Buat Kepa Arrizabalaga
- Chelsea Kena Karma Gara-gara Lepas Tammy Abraham
Saul Niguez coba angkat suara terkait performanya yang begitu buruk selama bermain untuk Chelsea. Menurutnya, gaya bermain di Premier League begitu berbeda dengan LaLiga Spanyol. Saul lantas membandingkan kegagalan dirinya dengan Eden Hazard yang juga punya catatan buruk sejak memutuskan pindah dari Chelsea ke Real Madrid. Katanya, dengan gaya bermain yang berbeda, memang tidak mudah bagi pemain dari Premier League untuk bermain di LaLiga, begitupun sebaliknya.
“Di sini benar-benar berbeda. Di Spanyol, jauh lebih taktis, sementara di sini lebih ke fisik dan sedikit lebih gila. Disini anda dituntut lebih banyak naik turun. Intinya, anda dapat melakukan hal-hal di sini yang mungkin tidak bisa Anda lakukan di La Liga.”
“Seperti saya berbicara tentang Eden Hazard. Ketika dia di sini, dia dengan mudah menjadi salah satu pemain terbaik di dunia. Kemudian dia pergi ke La Liga dan kesulitan karena di sana permainan sama sekali berbeda,” jelasnya.
“Di sini, Hazard sering bisa melakukan duel satu lawan satu atau dua lawan satu, tetapi di LaLiga, karena semua orang tahu betapa bagus dia, tim lain lalu berusaha membuat kesulitan. Meski saya pikir, mungkin sedikit lebih mudah beradaptasi dari La Liga ke Liga Premier daripada dari Premier League ke La Liga.” pungkasnya. (hs)
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com