Tak Perlu Juara, Man City Harusnya Bersyukur Bisa ke Final
Vivagoal – Liga Inggris – Manchester City gagal menjadi juara Liga Champions 2020-2021 usai dikalahkan Chelsea. Menurut pelatih legendaris Inggris, Glenn Hodle bisa mencapai babak final saja sudah patut disyukuri oleh The Citizens.
Man City dipecundangi Chelsea 0-1 dalam final Liga Champions yang dipanggungkan di Estadio do Dragao, Minggu (30/5) dini hari WIB. Gol semata wayang The Blues dicetak oleh Kai Havertz di menit-menit akhir babak pertama.
Di pertandingan itu, City bermain lebih dominan dengan unggul penguasaan bola sebesar 59%. Namun pertahanan solid Chelsea membuat Man City frustrasi sehingga hanya bisa melepaskan satu percobaan ke arah gawang.
Di sisi lain, Chelsea bermain lebih efisien dengan mampu menciptakan delapan percobaan yang dua di antaranya mengarah ke gawang.
Dengan demikian, Chelsea sukses memenangi gelar Liga Champions kedua dalam sejarah klub setelah memenanginya pada 2012. Ini menjadi satu-satunya gelar Chelsea di musim ini setelah tumbang di final Piala FA.
Baca Juga:
- Rekor Bagus Tuchel Atas Man City Bakal Terputus di Final Liga Champions?
- Lawan Chelsea, Manchester City Jangan Sampai Hattrick Kekalahan
- Kerap Kalah Lawan Tuchel, Guardiola: Di Final Liga Champions Tidak Lagi
- Jelang Final Liga Champions, Tuchel Belajar Banyak dari Barcelona-nya Guardiola
Sedangkan Man City mesti rela melupakan ambisinya meraih ‘Si Kuping Besar’ pertamanya dalam sejarah. Namun Hoddle menilai Man City tak perlu larut dalam kekecewaan. Toh bisa lolos ke babak final saja sudah sebuah prestasi yang membanggakan buat Raheem Sterling dkk.
“Ini jelas menyakitkan, tapi Man City harus belajar dari sini dan berani menerima kritik,” ucap Glenn Hoddle seperti dilansir dari BT Sport.
“Final ini adalah sebuah jalan yang pelan untuk mereka. Setidaknya ada peningkatan setelah bisa lolos ke babak gugur, kemudian sekarang melaju ke final. Memang akan kecewa, tapi mereka hanya tidak beruntung.”
Untuk informasi, kegagalan di final Liga Champions musim ini sekaligus membuktikan bahwa Pep Guardiola masih belum bisa membawa Man City berjaya di kompetisi Eropa. Dalam lima musim beruntun, prestasi paling oke Guardiola adalah membawa Kevin De Bruyne dan kolega ke laga puncak setelah sebelumnya hanya mampu mencapai babak 8 besar.
Ada pun pencapaian mantan pelatih Barcelona itu setidaknya sudah lebih bagus dari Manuel Pellegrini. Semasa membesut The Citizens, Pellegrini mampu mengantarkan City ke babak semifinal Liga Champions musim 2015/2016. (ARI)
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com
