Vivagoal – Liga Eropa – Allenatore AS Roma, Ivan Juric menyesali kegagalan anak asuhnya itu menambah gol yang berujung dengan hasil imbang melawan Athletic Bilbao dalam lanjutan pekan pertama Liga Eropa musim ini dini hari tadi WIB.
AS Roma sejatinya bisa terlebih dulu unggul atas Athletic Bilbao lewat Artem Dovbyk di menit ke-32. Namun, gawang Il Giallorossi kemudian jebol oleh Aitor Paredes lima menit jelang waktu normal babak kedua selesai.
Gol tersebut kemdudian memaksa laga, yang berlangsung di Olimpico Roma ini, berakhir dengan skor 1-1. Hasil yang kurang menguntungkan bagi Roma mengingat penerapan format baru ada Liga Eropa 2024/25.
Tampil di hadapan publik sendiri membuat Roma unggul dalam pengusaan bola. Tapi, Athletic Bilbao tercatat memiliki jumlah tembakan lebih banyak dengan 12 berbanding lima milik Roma.
Pasca laga usai, pelatih AS Roma, Ivan Juric tampak menyesali kegagalan anak asuhnya itu tampil efektif saat mendapat peluang emas. Padahal, menurut Juric, pihak lawan tidak pernah benar-benar bisa memberikan ancaman untuk skuad Il Lupi sepanjang laga.
Baca Juga:
- Ten Hag: Masalah Man United cuma susah cetak gol saja
- Pilar Lille Berang dengan Berita Palsu yang Beredar Tentang Dirinya, Kenapa?
- Petinggi Man United Beri Ultimatum Soal Gelar Juara Liga Inggris?
- Disebut Bakal Berasing Perebutkan Gelar, Pilar Monaco Minta Timnya Enggan Besar Kepala
“Saya melihat beberapa momen sepak bola yang hebat. Namun Athletic lebih terbiasa dengan jenis permainan bola-bola panjang dan bahkan tidak mengizinkan kami untuk menekan mereka di babak kedua,” ujar Juric dilansir Football Italia.
“Meskipun begitu, mereka tidak benar-benar menciptakan banyak peluang selain gol. Sangat disayangkan, karena kami menciptakan peluang dan tidak memanfaatkannya. Termasuk yang terjadi dengan Soulé di babak kedua. Kami dihukum karena tidak memanfaatkan peluang-peluang tersebut. Roma seharusnya bisa lebih klinis, namun saya melihat banyak hal positif.”
Selalu update berita bola terbaru seputar Sepakbola Eropa hanya di Vivagoal.com