Galliani Beberkan Fakta Mengejutkan Terkait AC Milan, Apa Itu?
Vivagoal – Serie A – Mantan CEO AC Milan, Adriano Galliani membeberkan sebuah fakta mengejutkan. Dirinya terpaksa menjual Rossoneri lantaran Milan terus mengalami defisit penghasilan sejak tak pernah menjuarai Scudetto. Terakhir kali, tim asal Kota Mode itu menggunakan perisai Italia di musim 2010/11.
Pernyataan Galliani ini jelas kontradiktif dengan penuturan CEO anyar Milan, Ivan Gazidis. Menurut pria yang pernah bekerja bersama Arsenal itu, Milan beresiko mengalami kebangkrutan dan terlempat ke Serie D layaknya apa yang dialami Parma dalam beberapa musim silam.
“Kami enggan melepaskan klub, tapi kami terpaksa melakukannya karena alasan finansial. Pilihannya sulit, kami berharap yang ada sekarang ini akan membawa klub kembali ke masa kejayaan,” ungkapnya kepada Rai Radio Uno, seperti dinukil Goal International.
Pasca dilepas ke publik, Milan sudah dua kali berganti pemilik. Pada 2016, pebisnis asal China, Yonghong Li membeli Rossoneri dengan dana pinjaman dari Elliot Management. Namun, Li gagal melunasi hutangnya sehingga Elliot kini menjadi pemilik resmi Milan.
Baca Juga: Berlusconi Sebut Dirinya yang Paling Kompeten Mengembalikan Kejayaan Milan
“Kami menjual klub kepada Yonghong Li, yang meminjam uang untuk membayar biaya kepada kami dari Elliott, yang ternyata menjadikan Milan sebagai jaminan. Jika Elliott tidak meminjamkan uang tersebut, kami akan menyimpan deposit dan mengikutkan Milan ke Serie A dan Liga Europa untuk musim 2017/18.”
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com
