Gaya Main Juventus Dikritik, Allegri; Yang Penting Menang!
Massimiliano Allegri, Juventus, Foto: dok Republika

Gaya Main Juventus Dikritik, Allegri: Yang Penting Menang!

A Hendra - April 10, 2022
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal –ย Serie A – Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri tak peduli timnya dikritik karena bermain sangat pragmatis. Menurutnya, yang terpenting adalah meraih kemenangan.

Bermain pragmatis dan dalam beberapa keadaan cenderung tampil bertahan merupakan karakter yang melekat pada gaya bermain Juventus asuhan Massimiliano Allegri. Strategi yang sempat banyak dikritik, tapi sejauh ini mampu memberikan hasil positif.

Cagliari Tak Cemerlang, Tapi Juga Tak Pantas Kalah
Cagliari, Foto: dok Bolasport

Setelah sempat gagal meraih kemenangan dalam empat laga awal musim ini, dan membuat Bianconeri sempat terpuruk di posisi ke-18 klasemen Serie A 2021/22, Allegri yang kembali membesut Si Nyonya Tua sejak awal musim ini perlahan membaik dan sempat mencatatkan rentetan 16 laga tak terkalahkan di Serie sebelum ditumbangkan Inter Milan di Derby d’Italia akhir pekan kemarin.

Berkat performa apik tersebut, Juventus kini sudah menembus posisi empat besar Liga Italia dengan perolehan 62 poin dari 32 pertandingan. Mereka hanya terpaut empat angka dari Inter Milan yang ada di posisi ketiga.

Allegri sendiri tampaknya tak begitu peduli dengan kritik yang kerap dialamatkan kepadanya. Terutama ketika Juventus kena bantai Villarreal 0-3 di leg kedua babak 16 besar Liga Champions, 17 Maret lalu. Allegri menegaskan yang terpenting baginya adalah Juventus meraih kemenangan.


Baca Juga:


โ€œSaya tidak suka kalah, jadi saya tidak masalah dikritik ketika kami bermain buruk, tetapi tetap menang.โ€ ucap Allegri seperti dilansir dari Sky Sport Italia.

โ€œHal yang lucu adalah bahwa Anda (media) selalu membicarakan tentang sepak bola yang indah, tapi yang pertama musti diingat adalah fokus pada hasil! Saya diberitahu, sampai menit ke-75 melawan Villarreal, semua situs web dan sosial sosial memuji performa Juventus, tapi setelah kami kebobolan, Juventus disebut bencana. Itu tidak masuk akal.”

“Performanya tetap sama, satu-satunya yang berubah adalah hasilnya. Saya senang mendengar kritik, tetapi kadang-kadang ada yang sedikit berlebihan dan itu membuat saya kesal,” pungkasnya. (ARI)

Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com