Gelandang Juve Bisa Jadi Rekrutan Pertama Howe di Newcastle
Vivagoal – Serie A – Kurang bermain maksimal selama berseragam Juventus, kini membuat dianggap Newcastle United menjadi opsi ‘konkret’ untuk gelandang Juventus Adrien Rabiot. Juventus sendiri diyakini tak keberatan andai Newcastle memberikan penawaran yang pas.
Newcastle dipastikan bakal memberikan dukungan penuh pada pelatih baru mereka, Eddie Howe untuk berbelanja pemain pada Bulan Januari nanti. Gelandang Juventus, Adrien Rabiot disebut bisa menjadi pemain pertama didatangkan oleh The Magpies.
Newcastle berada di urutan ke-19 dalam tabel Liga Premier, memiliki poin yang sama dengan tim terbawah Norwich. Mantan bos Bournemouth, Eddie Howe pun memiliki tugas besar untuk menyelamatkan Newcastle dari jurang degradasi.
Nama Rabiot telah dikaitkan dengan Newcastle dalam beberapa hari terakhir. Media Italia, Corriere dello Sport mengklaim minat dari Newcastle itu cukup kuat. Rabiot dikabarkan bisa meninggalkan Juve dengan biaya 8,5 juta sampai 12,8 juta pounds.
Karir Rabiot sendiri sedikit menurun dalam beberapa tahun terakhir dan Newcastle bisa menawarkannya kesempatan baru padanya. Rabiot kini masih berusia 26 tahun dan hanya memiliki lebih dari 18 bulan tersisa di kontraknya dengan Juve.
Baca Juga:
- Hadapi Swiss, Regista Chelsea Usung Misi Balas Dendam
- Cari Modal Datangkan Vlahovic, Juventus Lego Dejan Kulusevski
- Wonderkid Amerika ini Jadi Target Inter Milan dan Manchester United
- Mundur dari Timnas Italia, Cedera Chiellini Lebih Parah dari Dugaan Awal
Rabiot telah mendapatkan tempat reguler kembali di skuad Prancis tahun ini dan berada di Euro 2020. Setelah penunjukan Howe minggu ini, Staveley mengkonfirmasi rencana untuk jendela Januari telah dimulai.
“Kami sedang mempersiapkan jendela transfer Januari. Ini bukan jendela yang biasanya kami ingin investasikan, karena Anda mungkin tidak mendapatkan kesepakatan yang tepat. Tetapi itu adalah sesuatu yang penting saat ini,”ujar Staveley dilansir Sky Sport.
“Itu akan menjadi taruhan investasi yang aman, tapi kami tidak melakukannya. Kami memutuskan, jika tak melakukannya sekarang, itu tidak akan terjadi dan kami harus mengambil resiko itu. Kami mengambil resiko karena klub sedang duduk di posisi 19 saat itu dan Eddie mengambil pekerjaan itu karena mengetahuinya.”
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com
