Generasi Emas La Masia Seperti Xavi Dan Iniesta Sangat Sulit Terulang
Vivagoal – La Liga – Barcelona sangat jarang mengorbitkan pemain dari akademi La Masia dalam beberapa musim terakhir. Menurut Iniesta, jebolan La Masia memang sangat sulit meniru keberhasilan para pendahulu mereka seperti, Carles Puyol, Xavi Hernandez, hingga Lionel Messi.
Periode 2008 hingga 2012 silam, Barcelona sempat begitu digdaya. Bersama Pep Guardiola, duet gelandang Xavi Hernandez dan Andres Iniesta sebagai pusat permainan, plus Lionel Messi, mereka mengguncang dunia dengan skema tiki taka-nya. Semua kompetisi utama seperti LaLiga, Liga Champions, Copa del Rey, Piala Super Eropa, hingga Piala Dunia Antarklub mereka menangi.
Tiki taka yang mengandalkan tiga variabel yakni segitiga, tiki-taka dan on-front defense pressing system memang sangat cocok dipakai Barcelona kala itu, mengingat postur pemain mereka yang kecil-kecil dan kesusahan kalau harus beradu otot dengan pemain lawan.
Alhasil, mengalirkan bola dengan cepat sembari mengatur pergerakan pemain dengan umpan-umpan pendek segitiga menjadi solusi untuk mempertahankan ball possesion. Tidak ada tim yang menguasai gaya sepakbola semacam ini seperti Barca menguasainya.
Sayang, seiring dengan kepindahan Guardiola ke Bayern Munchen pada 2012 silam, diikuti oleh Xavi Hernandez dan Andres Iniesta yang pindah ke Qatar dan Jepang, secara perlahan, performa Barcelona juga mulai menurun. Di final Copa del Rey musim 2018/2019 kemarin, mereka takluk dari Valencia. Sementara di Piala Super Spanyol, Messi Cs tersingkir di babak semifinal usai takluk dari Atletico Madrid.
Baca Juga:
La Masia memang masih melahirkan pemain berbakat, tapi tidak ada yang pernah bisa mencapai puncak karier seperti Xavi, Iniesta dan Messi. Bisa dibilang, ketiganya adalah generasi terbaik dari La Masia. Pada prosesnya, Barcelona akhirnya memutuskan mengambil jalan pintas dengan senang membeli pemain yang sudah jadi dari klub lain.
Menurut Iniesta, hal itu wajar dilakukan pihak klub karena akan sangat sulit bagi generasi sekarang mengulangi apa yang sudah diraihnya bersama rekan-rekannya terdahulu.
“Generasi seperti saya, Xavi dan Messi tidak akan pernah terulang, tapi bukan berarti penerusnya lebih buruk. Menurut saya, kesuksesan dari generasi emas Iniesta dan Xavi sangat sulit untuk diulangi lagi. Kita harus sadar bahwa itu butuh proses panjang.” kata Iniesta seperti dilansir dari Guardian.
Selalu update berita bola terbaru seputar La Liga hanya di Vivagoal.com