Vivagoal – Liga Inggris – Pelatih Manchester City, Pep Guardiola mengklaim dirinya tak ingin mengikuti jejak Jurgen Klopp yang memegang peran eksekutif di klub ketika dirinya tak lagi melatih sebuah kesebelasan. Mengapa demikian?
Di awal bulan ini, Red Bull sudah mengofirmasi jika Jurgen Klopp akan menjadi bagian dari Organisasi sebagai kepala dari pelatih Global untuk divisi sepakbola. Dalam peranannya, Klopp akan memberikan masukan untuk membangun filosofi dan mengembangkan pelatih Red Bull yang tersebar mulai dari Leipzig, Salzburg, New York hingga Brasil.
Ketika Klopp ditunjuk mengisi petan, fans dari tim yang pernah dibesutnya seperti Mainz, Borussia Dortmund dan Liverpool marah dengan keputusan juru taktik Jerman itu. Rival Klopp di Inggris dan Jerman, Pep Guardiola pun ditanya soal potensi tersebut ketika dirinya tak lagi melatih apakah akan mengikuti jejak rekan sejawatnya, Pep menentang keras asa tersebut lantaran telah nyaman menjadi manajer.
Baca Juga:
- Soal Ketertarikan Madrid dengan Arnold, Slot: Sudah Jadi Bagian dari Pekerjaan
- Butuh Bek Kanan, PSG Incar Fullback Chelsea
- Jika Ditolak Tuchel, Greenwood Bakal Perkuat Timnas Jamaika
- Tak Akan Ada Perubahan Soal Nasib Mbemba di Marseille
“Saya lebih senang rumput yang hijau dibandingkan menjadi orang yang duduk dengan dasi dan memegang peran khusus. Saya mungkin akan banyak mengkritisi manajer saya dengan sering. Saya tak melakukan hal itu. saya senang denga napa ayng saya lakukan sekarang,” ucap Pep seperti diwartakan Goal Internatioal.
Menurutnya, hal ini menjadi alasan utama dirinya masih menjadi pelatih. DIrinya juga sudah mengirim pesan kepada pemain dan siap memfokuskan diri melawan Wolverhampton, Minggu (20/10) malam WIB dalam pekan kedeapan Premier League.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com