Haaland Pemain Hebat, Tapi Dia Tidak Berkelas!
Vivagoal – Berita Bola– Penyerang Norwegia, Erling Braut Haaland kembali membuat sensasi, yang jadi bahan perbincangan banyak orang. Haaland tertangkap menolak bertukar kaus ketika menjalani laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 awal tahun ini.
Penyerang Gibraltar, Reece Styche mengatakan bahwa Erling Haaland tertawa dan pergi begitu saja, setelah lawannya meminta bertukar kaus. Hal tersebut terjadi dalam laga Norwegia melawan Gibraltar di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Ketika itu Kapten Gibraltar, Roy Chipolina lah pemain yang menginginkan seragam Norwegia milik Haaland. Gibraltar kembali akan bertemu dengan Norwegia di bulan ini, namun hampir dipastikan tidak akan ada yang mau bertukar dengan Haaland.
Styche mengklaim Haaland menolak kapten Gibraltar Roy Chipolina setelah kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Norwegia awal tahun ini – yang berarti tidak ada pemain Gibraltar yang meminta jerseynya ketika mereka berhadapan lagi awal bulan September lalu.
Laga sendiri berakhir untuk kemenangan Norwegia 5-1, dengan Styche sebagai satu-satunya pencetak gol untuk Gibraltar. Penyerang Hednesford Town itu mengatakan bahwa Haaland tidak memiliki ‘kelas’, walau kualias diatas lapangannya sangat hebat.
“Tidak ada dari kami yang menginginkan seragam Haaland, jadi kami menolaknya. (Sebelumnya) Maret lalu, kapten kami Roy Chipolina meminta jersey Haaland saat bertemu di Gibraltar,”ujar Styche dilansir Goal.
Baca Juga:
- Herrera Jelaskan Tipe Kepemimpinan yang Diusung oleh Messi
- Bobotoh Harus Sabar Lihat Duet Wander Luiz dan Castillion, Ada Apa?
- Juru Gedor Salzburg Berminat Pulang ke Munich?
- Tahan Imbang Raksasa Turki, Pelatih Frankfurt Bangga
“Norwegia menang 3-0 tapi Haaland tidak pernah mencetak gol, diganti setelah satu jam dan suasana hatinya sedikit buruk.”
Styche menjelaskan bahwa yang sebenarnya menginginkan seragam Haaland adalah anak laki-laki dari Chipolina. Namun Haaland justru memberikan perilaku yang merendahkan, setelah mendengar permintaan tersebut.
“Setelah mereka berdua melakukan wawancara TV, Roy berkata kepadanya: ‘Anak laki-laki kecil saya adalah penggemar beratmu, apakah kamu keberatan bertukar kaus’. (Lalu) Haaland hanya menatapnya, tertawa dan berjalan pergi! Dia bisa membeli banyak hal, tetapi tidak bisa membeli kelas. Mungkin hype media telah masuk ke kepalanya.
“Haaland memiliki peluang untuk membuat bahagia seorang anak kecil, tapi dia berkata tidak. Jadi tidak yang menginginkannya di Oslo. Mungkin Ia menandainya karena hattrick atau memberikannya untuk fans Norwegia, karena itu adalah laga kandang pertama pasca Covid.”
Selalu update kabar terbaru seputar dunia sepakbola hanya di Vivagoal.com
