Main Buruk, Kapten Man United Tetap Dapat Pembelaan

Vivagoal – Liga Inggris – Harry Maguire menjadi bahan rundungan fans Manchester United usai tampil buruk saat menghadapi Atalanta di lanjutan Liga Champions. Namun performa Maguire mendapatkankan pembelaan dari mantan bek Setan Merah, Mikel Silvestre.

Sejak pertama kali tiba di tahun 2019 lalu, Harry Maguire jadi sosok yang tak tergantikan di lini pertahanan Manchester United. Maguire membuat pos di lini belakang hanya tersisa satu, yang harus diperebutkan oleh Raphael Varane, Victor Lindelof dan Eric Baily.

Maguire nyaris tak mungkin disisihkan dari starting line-up manajer Ole Gunnar Solskjaer kecuali sedang cedera. Contohnya ketika Ia absen melawan Villarreal di matchday kedua Liga Champions dan Everton di Liga Inggris.

Bahkan saat Raphael Varane mengalami cedera, Maguire tetap dipaksa bermain dalam kondisi yang tidak fit. Karena itu pula, performanya dianggap tidak maksimal dan bertanggung jawab atas terciptanya banyak gol saat hadapi Liverpool dan Leicester.

Terbaru, Harry Maguire menjadi sosok paling disorot saat gagal menghentikan laju Duvan Zapata ketika hadapi Atalanta di Liga Champions lalu. Man United pun harus puas dengan skor imbang 2-2 kontra Atalanta di Italia.

Baca Juga:

• On Fire di Man United, Legenda Arsenal: Saya Keliru Menilai Ronaldo
• Sedari Awal Man United Memang Sudah Salah Merekrut Jadon Sancho
• Ternyata, Maguire Bermain Dengan Kondisi Cedera di Man United
• Ronaldo Adalah Dewa Penyelamat yang Dicari Man United

Namun eks bek Setan Merah, Mikel Silvestre melontarkan pembelaan buat Maguire. Silvestre menyebut penampilan Maguire memang menurun, tapi tidak seburuk yang dinilai banyak orang. Selain itu, Silvestre menilai penurunan performa yang dialami Maguire karena terus dipaksa bermain dalam kondisi yang kurang fit.

“Dia (Maguire) tidak buruk, hanya tidak bagus juga. Standarnya lebih tinggi dari apa yang telah kita saksikan dalam dua atau tiga pertandingan terakhir,” kata Silvestre dikutip dari Metro.

“Harry mengalami cedera dan kembali ketika ada rasa tidak percaya diri, dan tim mulai kebobolan gol lebih banyak dari biasanya. Dia tidak bisa menghentikan itu.

“Selaku kapten, dia dituntut terus berada dalam performa terbaik setiap waktu untuk melindungi David (De Gea). Sepanjang musim, akan ada saat ketika anda tidak menjadi yang terbaik, jadi semoga inilah saatnya dia memberi respon.” (IRM)

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com