Hector Bellerin: Arsenal Kalah Oleh Diri Kami Sendiri!

Vivagoal – Liga Inggris – Fullback asal Spanyol, Hector Bellerin merasa para pemain Arsenal terlalu sering melakukan hal yang justru merugikan mereka sendiri sepanjang musim ini.

Arsenal kembali harus mendapatkan kartu merah saat mengalami kekalahan dari Wolverhampton dengan skor 1-2 dini hari tadi. Dua kartu merah kali ini diterima oleh David Luiz dan Bernd Leno.

Luiz keluar dari pertandingan menjelan akhir babak pertama sekaligus memberikan penalti untuk Wolves. Sementara Bernd Leno menerima kartu merah karena tertangkap menghalau bola dengan tangannya di luar kotak penalti.

Dalam catatan Opta, Arsenal kini sudah mengoleksi total hingga sembilan kartu merah sejak Mikel Arteta mengambil alih pelatih pada Boxing Day 2019. Jumlah tersebut jauh lebih banyak ketimbang tim lain di Premier League pada periode yang sama.

Bellerin pun menilai jika timnya itu terlalu banyak melakukan kesalahan yang berujung pada kartu merah dari wasit. Hal tersebut menurut Bellerin sangat menganggu stabilitas Arsenal yang bisa tampil sangat berbeda ketika bermain dengan 11 pemain dilapangan.

Baca Juga:

• Arsenal Dapatkan 2 Kartu Merah Dan Ditumbangkan Wolves 2-1
• Mikel Arteta: Terlalu Dini Untuk Berkata Arsenal Tidak Akan Masuk 4 Besar!
• Kartu Merah David Luiz Dalang Kekalahan Arsenal Atas Wolves
• Drama Dua Kartu Merah dan Tersungkurnya Arsenal

“Seratus persen benar (Arsenal terlalu banyak menerima kartu merah),”ujar Bellerin dilansir Tribal Football.

“Kami memperlihatkan bahwa jika bermain 11 lawan 11 di atas lapangan, itu benar-benar berbeda. Arsenal mengontrol pertandingan di babak pertama dan kami mungkin seharusnya unggul 2-0. Tim harus membayar kesalahan itu.”

Pemain berusia 25 tahun itu pun menilai jika The Gunners sebenarnya tidak kalah oleh lawan, melainkan dikalahkan oleh diri mereka sendiri. Bellerin berharap kejadian seperti ini bisa menjadi pelajaran untuk rekan-rekannya agar tidak merugikan tim sendiri.

“Saya selalu mengatakan bukan lawan yang mengalahkan kami, tapi kami sendiri yang melakukannya. Itu menjadi pelajaran untuk Arsenal. Saya harap ini jadi yang terakhir kali,”ungkapnya.

“Arsenal sedang berada dalam form bagus, momentum tepat, dan kepercayaan diri hebat dalam tim. Kami harus melupakan hal itu karena situasi seperti ini tidak sering terjadi. Kita harus menatap laga selanjutnya.”