Legenda Arsenal, Thierry Henry: PSG Tidak Punya Standar Klub!
Sumber: Liputan 6

Henry Kembali Ungkit Sosok yang Bikin Dia Pergi dari Juventus

Irman Maulana - August 30, 2022
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Serie AThierry Henry mengungkapkan bahwa Ia sebenarnya bisa saja bertahan lebih lama di Juventus, jika bukan karena satu sosok, yang diyakini merupakan eks petinggi klub, yakni Luciano Moggi.

Legenda Arsenal, Thierry Henry kini resmi menjadi bagian dari pemilik dari tim Serie B, Como. Tim asal Lombardia itu beberapa waktu lalu membuat sensasi dengan memboyong gelandan veteran Spanyol, Cesc Fabregas untuk musim ini.

Pada konferensi persnya sebagai bagian dari pemilik Como, Henry sekaligus kembali membahas tentang pengalamannya berkarir di Negeri Pizza. Ia mengakui menalitas para pemain Italia dan beruntung berada satu generasi dengan bintang papan atas.

Henry sendiri tiba di Juventus pada Bulan Januari tahun 1999 usai diboyong dari AS Monaco dengan biaya 12,50 juta euro. Namun, Ia hanya bertahan enam bulan bersama Si Nyonya Tua, untuk kemudian merapat bersama Arsenal di Agustus.

“Aku menyukai klub dan akan tetap tinggal jika bukan karena satu orang. Saya sangat menghormati sepak bola Italia, bermain di sini aku memahami mentalitas para pemain. Saya dari generasi yang sama dengan juara seperti Andrea Pirlo dan Gennaro Gattuso,” ujar Henry dilansir Football Italia.

Maksud satu orang yang diungkapkan oleh Henry itu bisa jadi dimaksudkan pada eks petinggi klub, Luciano Moggi. Di tahun 2008, Henry sempat menyebut nama Moggi sebagai alasannya pergi dari Kota Turin karena merasa tidak dihormati.

Moggi bertahun-tahun menjabat sebagai direktur olahraga Juventus, yang juga dikenal sebagai salah satu ahli transfer jempolan di Italia. Namun, Ia dilarang aktif dalam sepakbola Italia setelah terlibat dalam skandal Calciopoli di tahun 2006.


Baca Juga:


“Ketika saya bergabung dengan Juventus, saya memiliki masalah punggung, tetapi ingin langsung bermain,” katanya, kepada Sky Sport pada 2008.

“Saya tidak memainkan pertandingan pertama di bawah Lippi karena dia melihat saya sebagai striker. Kemudian Ancelotti menggantikannya dan saya mulai bermain sedikit lebih baik, setelah pertandingan dengan Roma, aku mulai mencetak gol dan memberikan assist.

“Saya meninggalkan Juventus karena Moggi tidak menghormatiku. Sesuatu terjadi dengannya, aku tidak ingin membahas banyak detail. Saya orang yang jujur dan sepertinya itu adalah sesuatu yang tidak sopan. Mungkin aku akan tetap di Juventus jika bukan karena itu.”

Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com