Italia Dibantai, Donnarumma: Salahkan Saja Saya!
Sumber: Goal.com

Hungaria vs Italia: Donnarumma Hentikan Kejaiban Si Kuda Hitam

Irman Maulana - September 27, 2022
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

VivagoalBerita Bola – Pelatih Timnas Hungaria, Marco Rossi mengaki jika mereka sebenarnya ingin menunjukan keajaiban dengan menjadi pemuncak di fase grup UEFA Nations League, namun terhalang oleh performa gemilang Kiper Italia.

Hungaria menjamu Timnas Italia di partai terakhir League A Grup 3 UEFA Nations League dini hari tadi. Sebelum laga, Hungaria masih menyandang status sebagai pemuncak grup dengan raihan 10 poin.

Mereka berpeluang besar menyegel satu tiket untuk melanju ke babak Final Four pada edisi kali ini. Namun, ambisi tersebut harus sirna ketika berhadapan dengan Italia di Budapest, Selasa (27/9) dini hari.

Jorginho Suka Italia Main Dengan Pola 3 Bek
Jorginho, Italia, Foto: dok situs resmi Chelsea

Berlaga di Puskas Arena Park, Hungaria tumbang oleh Gli Azzurri dengan skor 0-2. Dua gol Italia itu dicetak oleh Giacomo Raspadori pada menit ke-27 dan Federico Dimarco menit ke-52.

Pasca pertandingan, Marco Rossi mengaku jika Hungaria terpacu untuk menjadi pemuncak grup neraka, yang diisi oleh Italia, Jerman dan Inggris itu. Terlebih Hungaria sudah bisa mengalahkan Inggris maupun Jerman di laga sebelumnya.

Tetapi menurut Rossi, performa gemilang dari Kiper Paris Saint-Germain, Gianluigi Donnarumma membuat semuanya sirna. Ia kemudian merasa tersanjung dengan apresiasi tinggi dari para fans dari Hungaria ketika laga berakhir.

“Para penggemar Hungaria menunjukkan rasa hormat dan kesopanan yang besar malam ini, tetapi tidak terkejut dengan itu. Saya telah berada di sepak bola selama bertahun-tahun, telah melihat stadion dan penggemar yang penuh sesak berdiri. Tetapi tidak pernah ada seperti gairah yang dapat dirasakan ketika Hongaria bermain di kandang sendiri,” ujar Rossi dilansir Football Italia.


Baca Juga:


“Akan menyenangkan untuk melakukan keajaiban malam ini. Namun, ketika kamu bermain melawan tim seperti Italia, harus membuat nol kesalahan dan berharap pihak lain salah. Bahkan ketika memiliki peluang, kami ditahan oleh kiper terbaik di dunia. Bukan kebetulan bahwa PSG menandatangani Donnarumma.

“Pada akhirnya saya mengatakan kepadanya sesuatu yang tidak dapat saya ulangi di sini. Tapi aman untuk mengatakan itu tentang muak dengan semua penyelamatannya tersebut!”

Selalu update kabar terbaru seputar dunia sepakbola hanya di Vivagoal.com