Ibarat Berlian Kasar, Rafael Leao Bakal Mengilap 1-2 Tahun Lagi
Sumber: sport detik

Ibarat Berlian Kasar, Rafael Leao Bakal Mengilap 1-2 Tahun Lagi

A Hendra - January 16, 2022
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

VivagoalSerie A – Bagi eks pemain Juventus, Alessio Tacchinardi, penyerang muda AC Milan, Rafael Leao ibarat sebuah berlian kasar yang ada di dunia sepakbola saat ini. Tachinardi percaya, dalam waktu dua tahun lagi, Leao bakal mulai menunjukkan kilaunya.

Rafael Leao didatangkan dari klub asal Prancis, Lille pada awal musim 2019/2020 setelah AC Milan melihat potensi besarnya. Pada musim pertamanya bersama Rossoneri, Leao hanya mampu mencetak 6 gol dan satu assist dalam 33 penampilan di seluruh kompetisi.

Memasuki musim keduanya, statistik Leao meningkat dengan torehan 7 gol dan 6 assist. Indikasi itu membuatnya diprediksi bakal lebih menggila musim ini. Namun sejauh ini, perkiraan itu malah terlihat prematur.

Tercatat, ia baru mencetak 6 gol dan lima assist dalam 21 pertandingan di semua ajang bersama AC Milan. Jumlah gol itu pula yang membuat kelayakan dirinya dalam starting XI racikan Stefano Pioli terus dipertanyakan namun tidak bagi legenda sepakbola Juventus, Alessio Tachinardi.

Menurut Tacchinardi, penampilan Leao mirip seperti Thiery Henry muda semasa memperkuat Bianconeri. Ia gagal menunjukkan ketajamannya selama bermain di klub asal Turin tersebut.


Baca Juga:


Tapi, pada prosesnya, Henry sukses menjadi legenda sepakbola dunia usai tampil oke bersama Arsenal dan Barcelona. Seperti Henry, dengan umur yang relatif masih sangat muda, Tacchinardi percaya Leao masih akan meningkat level permainannya. Baginya, Leao adalah seperti sebuah berlian kasar.

“Dia (Leao) adalah berlian yang kasar, tetapi murni dan ketika terbentuk, tidak ada tim yang lebih baik dari Milan untuk ledakan definitifnya. Dalam satu, maksimal dua tahun, Leao akan menjadi bintang generasi baru sepakbola.” ucap Tacchinardi dikutip dari Tuttosport.

“Awal Henry adalah Leao hari ini. Karakteristik kedua pemain ini sama, Anda melihat kecepatan dan one-on-one untuk selalu pergi ke luar dan menghancurkan pertahanan lawan. Saya dibantai di media sosial untuk perbandingan ini. Tapi lihat saja videonya dan tidak ada yang perlu dikatakan, semuanya sama.”

“Leao hanya butuh waktu. Belum pengalaman. Tapi saya tidak melihat pemain di Eropa yang bisa berduel seperti dia. Bahwa dia tidak konsisten, bahwa dia harus tumbuh, berkembang, dan sebagainya adalah masalah lain, tetapi ketika dia mengekspresikan kekuatannya, dia dapat melukai siapa pun,” tegas Tacchindari. (ARI)

Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com