Indonesia Berpotensi Dapat Sanksi Keras FIFA, Pemerintah Diminta Jangan Ikut Campur
Vivagoal – Liga Indonesia – Pakar manajemen prestasi olahraga, Djoko Pekik Irianto mengkhawatirkan pembekuan seluruh pertandingan sepakbola sebagaimana rekomendasi Komnas HAM bisa mengundang sikap keras dari FIFA.
Bahkan, pembekuan yang direkomendasikan pemerintah bisa berujung sanksi dari FIFA karena dianggap desakan tersebut sebagai bentuk dari intervensi.
“Paling tidak kita khawatir FIFA bisa menganggap hal ini sebagai bentuk intervensi,” kata Djoko dikutip dari Antara.
Djoko juga menegaskan bahwa solusi yang bisa diambil untuk menyelesaikan masalah saat ini ialah Kongres Luar Biasa (KLB). Dari KLB tersebut diharapkan terjadi reformasi total baik lembaga hingga program khususnya akselerasi pembangunan sepakbola modern.
Baca Juga:
- Direktur Utama PT. LIB Angkat Bicara Soal Tanggal Resmi Bergulirnya Liga 1
- Madura United Tolak Kompetisi Liga 1 Dijalankan Secepatnya, Mengapa?
- Juragan 99 Mundur, Arema FC Rombak Tata Kelola Klub
- Erick Thohir Direkomendasikan Jadi Calon Ketum PSSI
Senada dengan Djoko, mantan anggota Komite Etik FIFA, Dali Tahir juga mengajak semua pihak untuk berpegang kepada pedoman dalam membenahi sepakbola dalam negeri yang sejalan dengan aturan FIFA.
“Kita ikuti aturan FIFA. FIFA ini organisasi profesional anggotanya 211 negara, bahkan lebih banyak dari PBB yang beranggotakan 193 negara, PSSI berjalan di koridor aturam,” ujar Dali Tahir.
Sebelumnya, dari hasil investigasi Komnas HAM terkait Tragedi Kanjuruhan mengeluarkan sejumlah rekomendasi, yakni meminta PSSI membekukan seluruh pertandingan sepakbola dan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap statuta, aturan keamanan dan keselamatan, kode disiplin, serta perjanjian kerja sama dengan pihak terkait.
Selalu update berita terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com