Ini Alasan PSSI Tak Ingin Buru-Buru Naturalisasi Pemain
Vivagoal – Liga Indonesia – PSSI menyatakan kalau tak ingin terlalu buru-buru dalam urusan naturalisasi pemain keturunan untuk membela Timnas Indonesia. Hanya pemain yang benar-benar bisa memberikan dapat ke tim lah yang dipilih nantinya.
Sebelumnya, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-Yong sudah menyodorkan empat nama yang diinginkan untuk memperkuat skuad Garuda. Mereka ialah Kevin Diks, Jordi Amat, Sandy Walsh, dan Mees Hilgers.
Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi menyebut kalau pihaknya tak ingin terburu dalam menaturalisasi pemain. Dengan harapan, pemain yang nantinya benar-benar memperkuat Timnas Indonesia bisa menutup kelemahan yang ada saat ini.
Baca Juga:
- Persija vs Madura United: Prediksi, Jadwal, dan Link Live Steaming
- Witan Tak Bisa Didaftarkan ke Liga Slovakia, Begini Respons Agen
- Shin Tae-Yong Genjot Persiapan Garuda Muda
- Kabar Baik! LIB Sebut Kasus Covid-19 Liga 1 Mulai Menurun
“PSSI dan pihak pemerintah dalam hal ini Kemenpora tidak ingin melakukan naturalisasi dengan serampangan. Naturalisasi yang pernah dilakukan dulu menjadi pembelajaran bagi PSSI untuk bertindak hati-hati,” kata Yunus Nusi dikutip dari laman resmi PSSI.
View this post on Instagram
“STY (Shin Tae-Yong) sudah tahu dan melihat siapa-siapa yang harus dinaturalisasi. Calon pemain naturalisasi itu harus bisa menutup kelemahan yang ada di timnas Indonesia.”
Ia juga seluruh pihak bersabar lantaran proses naturalisasi butuh waktu panjang. Sebab, akan melalui proses administrasi dan kemudian diproses di Kemenpora, DPR, dan pemerintah dalam hal ini Kemenkumham untuk legalisasi menjadi WNI.
“Jadi memang prosesnya panjang. Kita tidak bisa menargetkan selesai, misalnya, sampai 5-6 bulan. Yang jelas kita ikuti prosesnya. Kalau bisa cepat tentu kita bersyukur,” pungkasnya.
Selalu update berita terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com