Inzaghi Bantah Inter Milan Lebih Prioritaskan Liga Champions Ketimbang Serie A
Vivagoal – Serie A – Sudah tak pernah menang dalam empat laga terakhir membuat Inter Milan makin jauh dari empat besar klasemen Liga Italia. Namun Simone Inzaghi membantah jika timnya lebih memprioritaskan Liga Champions.
Nerazzurri musim ini memang punya wajah berbeda di Liga Italia dan Liga Champions. Lautaro Martinez dkk punya hasil jauh berbeda di dua kompetisi itu, di mana Nerazzurri begitu perkasa di Liga Champions.
Setelah menyingkirkan Barcelona di fase grup, La Beneamata kemudian menyingkirkan raksasa Portugal FC Porto di babak 16 besar, plus memberi kekalahan perdana untuk Benfica di leg pertama perempatfinal Liga Champions. Artinya, dengan kemenangan 2-0 di leg pertama, bisa dibilang satu kaki mereka sudah berada di fase semfinal.
Sementara di Liga Italia, Inter Milan yang berstatus juara dua musim lalu justru terseok-seok sedari awal musim ini. Si Ular sudah gagal menang dalam empat laga terakhirnya dengan tiga di antaranya berakhir dengan kekalahan.
Secara keseluruhan, Edin Dzeko Cs telah menelan 11 kekalahan dalam 30 laga terakhirnya di Serie A, dengan cuma bisa mengemas 16 kemenangan. Hasil minor ini bikin Inter terlempar ke posisi lima klasemen dengan 51 poin, tertinggal 2 angka dari AC Milan di empat besar atau zona Liga Champions.
Baca Juga:
- Perkuat Skuad, Inter Milan Incar Tiga Pemain Barcelona Sekaligus
- Inzaghi Minta Inter Milan Segera Bangkit Sambut Benfica
- Orasi Eks Bos AC Milan Picu Semangat Monza Sikat Inter Milan
- Kemenangan Monza Atas Inter Milan Akan Masuk Buku Sejarah
Meski demikian, pelatih Inter Simone Inzaghi membantah timnya punya fokus yang berbeda di Liga Italia dan Liga Champions. Ia memastikan, Inter tetap memprioritaskan Liga Italia, disamping ada misi untuk bisa berbicara banyak di pentas Eropa.
“Tidak benar kami tidak peduli dengan Serie A dan hanya ingin meningkatkan permainan kami di kompetisi cup. Kami benar-benar ingin menang dan hasil negatif ini memperlambat kemajuan kami di liga.” ucap Inzaghi dilansir dari Football Italia.
“Jika melihat tiga pertandingan kandang terakhir, statistik kami menmang lebih baik dari Liga Champions dan Coppa Italia, tapi ada hal tidak berjalan sesuai keinginan kami di Serie A, dan itu bukan kebetulan bahwa kami selalu berakhir dengan kiper lawan jadi Man of the Match, apakah itu Di Gregorio (Monza), Ochoa (Salernitana) atau Dragowski (Fiorentina).
“Mungkin tim merasakan tekanan bahwa kami sangat membutuhkan poin di Serie A dan itu membuat kami frustrasi, kami kehilangan ketajaman dan tidak menggerakkan bola dengan bersih.” pungkas Inzaghi. (hs)
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com
