Ironi Inter Milan: Perkasa di Liga Champions, Memble di Serie A
Vivagoal – Serie A – Sukses memberi Benfica kekalahan pertama di Liga Champions menegaskan anomali Inter Milan sepanjang musim 2022/2023 ini. Nerazzurri begitu perkasa di kancah Eropa tapi justru melempem di kompetisi domestik, Serie A.
Inter Milan yang tak diunggulkan bisa menang atas Benfica justru tampil perkasa dengan meraih kemenangan 2-0 saat bertandang ke Estadio Da Luz, Rabu (12/4) dinihari WIB pada leg pertama perempatfinal Liga Champions.
Tampil agresif dengan melepaskan sembilan tembakan yang empat di antaranya mengarah ke gawang, Benfica dipaksa mengakui ketangguhan tim tamu usai Nicolo Barella dan Romelu Lukaku bergantian menjebol gawang Odysseas Vlachodimos di babak kedua pertandingan.
Hasil tersebut itu menandai tren apik Benfica yang tak pernah kalah sedari babak penyisihan grup terputus. Di sisi lain, kemenangan ini membuat Inter sudah tak terkalahkan dalam tujuh dari sembilan pertandingan yang dilakoni di Liga Champions. Sebelumnya, Inter Milan juga menyingkirkan FC Porto di babak 16 besar dan Barcelona di fase grup.
Hasil ini pun secara otomatis meringankan langkah La Beneamata di leg kedua. Selanjutnya Inter akan bertindak sebagai tuan rumah pada leg kedua di Giuseppe Meazza (20/4). Mereka hanya perlu bermain imbang tanpa gol atau tak kalah lebih dari dua gol untuk melaju ke semifinal.
Baca Juga:
- Benfica Antisipasi Inter Milan yang Bisa Main Dengan Gaya Apa Saja
- Beda Dengan Porto, Inter Milan Harus Siap Menderita Lawan Benfica
- Benfica Tak Mau Tertipu Grafik Inter Milan yang Sedang Menurun
- Inter Milan Imbang Lawan Salernitana, Inzaghi Kehabisan Kata-Kata
Perkasa di pentas Liga Champions menjadi sangat ironi jika melihat performa Inter Milan di Liga Italia musim ini. Dari 29 pertandingan yang sudah dimainkan, La Beneamata hanya mampu mengemas 16 kemenangan dengan telah menelan 10 kekalahan, dan tiga laga lainnya imbang.
Bahkan, dalam empat duel terakhir di Liga Italia, Inter tak sekalipun merasakan kemenangan. Rinciannya, tiga kali kalah dan satu seri, plus hanya mampu mencetak dua gol dari empat laga tersebut.
Imbas dari tren negatif itu, Inter pun melorot ke posisi lima besar dengan perolehan 51 poin. Mereka tertinggal satu angka dari AC Milan di empat besar atau batas zona Liga Champions. (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com