Pelatih Italia Akui Sulit Untuk Menang Besar Lawan Ukraina
Vivagoal – Euro 2024 – Timnas Italia berhasil meraup kemenangan saat menjamu Ukraina di lanjutan kualifikasi Euro 2024. Allenatore Gli Azzurri, Luciano Spalletti menegaskan bahwa pasukannya itu harus mengahadapi perlawanan yang sulit dari Ukraina.
Italia menghadapi Ukraina dalam lanjutan matchdaty keenam fase grup C babak kualifikasi Euro 2024, di San Siro, Milan, Rabu (13/9) dinihari WIB. Gli Azzurri tampil mendominasi dengan penguasaan bola mencapai 64 persen berbanding 36 persen milik tim tamu.
Tapi meski terus tampil menekan, Italia sedianya kesulitan menembus rapatnya pertahanan Ukraina. Beberapa kali serangan yang dilancarkan Manuel Locatelli dkk mampu dikandaskan para pemain belakang Ukraina, selain juga ketangguhan kiper mereka di bawah mistar gawang.
Tak heran jika dari 22 tembakan percobaan yang dilepaskan, cuma ada lima yang mengarah ke gawang, termasuk dua kali menjadi gol lewat Davide Frattesi. Sementara itu, Ukraina tetap bisa tampil membahayakan.
Nyaris terus dikurung sepanjang 90 menit laga berlangsung, Ukraina terbukti bisa memberi perlawanan sengit dengan membuat sebanyak sembilan tembakan percobaan dan sembilan yang terarah. Satu-satunya gol penyama kedudukan Ukraina kemudian dicetak oleh Andriy Yarmolenko.
Baca Juga:
- Spanyol Bantai Siprus 6-0, De La Fuente Puji 3 Pemain Tim Matador
- Punya Pemain Top di Tiap Lini, Wajar Spanyol Terus Pesta Gol
- Dipanggil Masuk Timnas Spanyol Lagi, Ferran Torres Menggila
- Rekor Langka Bellingham di Laga Skotlandia vs Inggris
Walau meraih kemenangan, tapi Italia dianggap tampil kurang meyakinkan dan banyak buang-buang peluang. Spalletti lalu menyebut jika sang lawan bukan tim sembarangan dan bisa berbahaya, terutama saat lancarkan serangan balik.
“Kami pastinya bahagia. Namun tidak mungkin untuk menekan terus-menerus karena mereka menciptakan beberapa situasi berbahaya,” kata Spalletti kepada RAI Sport.
“Tim sudah memainkan sepak bola yang bagus dan tampil sangat baik. Janganlah kita terlalu mengkritik, karena itu juga tidak adil.
“Di babak kedua, Ukraina melakukan serangan balik dengan baik, dan ketika Anda kehilangan kualitas di kotak penalti, mereka bisa sangat berbahaya karena menurunkan banyak pemain yang lebih tinggi.Tidak masalah jika menang 2-1 atau 3- 1, tidak ada bedanya, meski kami seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol.”
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com
