Italia Protes Cuma Dijatah 125 Tiket Dari Total 50 Ribu Kapasitas di Semifinal Euro
Vivagoal – Berita Bola – Timnas Italia protes karena tak bisa mendapat dukungan penuh dari para fansnya. Pasalnya, hanya ada alokasi 125 tiket buat tifosi Gli Azzurri di babak semifinal Piala Eropa 2020.
Italia berhasil melaju ke babak semifinak untuk kali pertama sejak 2012 silam. Tentu saja kelolosan tersebut patut dirayakan sebesar-besarnya oleh fans yang sudah menantikan kebangkitan Gli Azzurri, pasca mereka gagal tampil di Piala Dunia 2018.
Terlebih, performa Italia bersama Roberto Mancini tengah on fire usai melewati 32 laga tanpa terkalahkan, termasuk 14 kemenangan beruntun.
Tak heran jika Italia sangat diunggulkan bisa melaju ke final dengan mengalahkan Spanyol pada laga semifinal di Stadion Wembley, Rabu (7/7) dini hari WIB besok.
Sayangnya, Italia tak bisa didukung para pendukungnya karena aturan karantina ketat bagi para pendatang dan hanya dijatah 125 tiket untuk semifinal!
Baca Juga:
- Spinazzola Cedera Parah, Mourinho: Italia Menderita, Saya Sengsara 6 Bulan
- Italia vs Spanyol: Duel Sengit di Lini Tengah
- Verratti dan Jorginho Oke, Tapi Jangan Lupakan Locatelli dan Pessina
- Chiellini-Bonucci, Benteng Tua Andalan Italia yang Bikin Lukaku Frustasi
Ada pun 125 tiket itu tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dari total sekitar 40-50 ribu kapasitas Wembley yang dibuka untuk laga Italia vs Spanyol. Bahkan jika Italia lolos ke final pun, fans mereka cuma diberikan jatah 1.000 tiket dari total 66 ribu kapasitas yang diperbolehkan.
“Permasalahan terbesar kami adalah membawa fans kami ke sana (Wembley). Kami cuma mendapat alokasi 125 tiket untuk semifinal dan 1.000 tiket jika kami lolos ke final,” ujar Presiden FIGC Gabriele Gravina seperti dilansir dari Daily Mail.
“Anda harusnya paham kalau ini terlalu sedikit, jika tujuannya untuk membuat laga ini menjadi menarik,.
“Saya paham kalau situasi pandemi ini tidak menguntungkan dan kami harus mengikuti pembatasan yang diberlakukan pemerintah Inggris Raya. Tapi kami akan coba meminta tambahan kuota jika memang memungkinkan, namun hidup dengan kondisi dan keterbatasan saat ini memang merugikan olahraga ini,” tegas Gravina.
Selalu update berita bola terbaru seputar Euro 2020 hanya di Vivagoal.com
