Jacksen Tiago: Tindakan Indisipliner Boaz dan Yustinus Bahayakan Nyawa

Vivagoal – Liga Indonesia – Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F. Tiago mengatakan bahwa tindakan indisipliner dua pemain seniornya, Boaz Solossa dan Yustinus Pae yang membuat keduanya dicoret dari klub merupakan perbuatan yang membahayakan nyawa.

Seperti yang diketahui, Persipura telah memutuskan untuk melepas dua pemain veterannya tersebut beberapa hari lalu. Klub berjuluk Mutiarah Hitam itu mengklaim baik Boaz dan Yustinus sudah terlalu sering melakukan tindakan indisipliner.

“Saya pikir itu berhubungan dengan nyawa. Mereka bisa saja kolaps di lapangan,” ungkap Jacksen sebagaimana dipetik dari Antara.

Baca Juga:

Ketika akan memberikan pengarahan terakhir di ruang ganti beberapa menit jelang laga, Jacksen mengaku secara tiba-tiba diajak keluar oleh salah satu dari Boaz atau Yustinus.

Tanpa menyebutkan nama, Jacksen mengatakan bahwa sang pemain meminta tidak dimainkan dengan alasan yang tidak jelas, tetapi diduga berkaitan dengan pelanggaran yang dilakukan. Akan tetapi, Jacksen menolak dan tetap meminta sang pemain untuk tetap merumput.

Pasalnya, beberapa hari sebelum menghadapi Persita, Boaz, Yustinus, Ian Kabes, dan Ricardo Salampessy baru saja mengumandangkan pentingnya menjaga sikap sebagai pemain Persipura dalam pertemuan dengan Jacksen.

Pertemuan itu diadakan untuk menanggapi tindakan indisipliner yang dilakukan tiga pemain muda Persipura yaitu mengonsumsi minuman beralkohol. Hingga pada akhirnya, salah satu pemain muda Persipura, Jose Maniagasi dicoret dari klub.

“Setelah pertemuan yang luar biasa sehat itu, saya sempat berpikir bahwa momen tersebut adalah tutuk balik Persipura. Namun ternyata, mereka justru melanggar komitmen itu. Saya sangat kecewa karena perbuatan indisipliner datang dari orang yang tidak saya duga,” tutur Jacksen.

Bahkan Jacksen menambahkan kalau pertandingan melawan Persita merupakan laga resmi, ia yakin Boaz dan Yustinus tidak akan lolos dari pemeriksaan doping dan berpotensi disanksi absen dari dunia sepakbola selama enam bulan sampai satu tahun.

“Sikap mereka itu di luar kewajaran. Kalau dicek doping, mereka pasti kena hukuman berat. AKan tetapi, saya tidak akan membicarakan lebih detil soal perbuatan Boaz dan Yustinus,” pungkas pelatih kebangsaan Brasil tersebut.

Selalu update berita terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com