Vivagoal – La Liga – Gelandang Real Madrid, Federico Valverde jadi pemain yang paling banyak menuai sorotan di laga final Piala Super Spanyol, Senin (13/1/2020) dini hari WIB. Dia dinobatkan sebagai pemain terbaik pada laga setelah menerima kartu merah pada menit ke-115.
Kartu merah yang didapat wonderkid asal Uruguay itu menarik atensi banyak pihak. Bagaimana tidak, aksinya dalam melanggar Alvaro Morata sangat bisa merubah hasil akhir dari pertandingan. Andai Valverde tidak menekel Morata dari belakang, penyerang timnas Spanyol itu sangat mungkin mencetak gol kemenangan Los Colchoneros.
Baca juga: Guardiola: Messi Lebih Baik Ketimbang Aguero
Selepas pertandingan, Federico Valverde mengakui bahwa tindakannya itu memang buruk. Namun, dia mengaku tak ada pilihan lain. Pelanggaran itu menurutnya tak terhindarkan.
“Seperti yang dilihat semua orang, itu memang sesuatu yang tak seharusnya dilakukan. Kami disini sama berjuang untuk memperebutkan sebuah trofi. Dan saya sudah meminta maaf kepada Alvaro. Hal yang kulakukan tidaklah baik, tapi aku adalah orang terakhir. Dan sudah berusaha melakukan hal lain, tapi tak berhasil.” ucap Valverde seperti dikutip dari Diario As.
Gara-gara insiden tersebut, Valverde pun mengaku tak enak hati menyikapi kesuksesan Real Madrid menjuarai Piala Super Spanyol.
“Di satu sisi, saya senang dengan gelar ini. Namun, perasaan saya tidaklah terlalu enak karena sudah melakukan hal yang tak baik,” tandasnya.
Baca Juga: Vivagoal Bagi-Bagi Hadiah, Mainkan Kuisnya Di Sini!
Meski demikian, Valverde tak perlu terlalu menyesal. Pasalnya, dia tetap mendapat dukungan dari sang pelatih Zinedine Zidane yang menganggapnya sudah mengambil keputusan yang sangat tepat.
“Pada akhirnya, dia memang harus melakukan hal tersebut. Itu pelanggaran yang buruk, tetapi harus dilakukan pada saat itu. Hal terpenting, dia sudah meminta maaf kepada Morata karena mereka saling mengenal baik satu sama lain,” bela Zidane.
Selalu update berita bola terbaru seputar La Liga hanya di Vivagoal.com