Jadi Pahlawan Kemenangan Madrid, Federico Sama Sekali Tidak Senang
Vivagoal – La Liga – Federico Valverde menjadi pahlawan Real Madrid dalam final Piala Super Spanyol 2020 kontra Atletico Madrid. Tekelnya terhadap Alvaro Morata jadi penentu kemenangan El Real atas rival sekota.
Valverde tampil sebagai starter kala Madrid dan Atletico berduel dalam final di King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, 12 Januari 2020 lalu. Laga itu sendiri berakhir imbang di waktu normal dan harus dilanjutkan ke babak ekstra time 2×15 menit.
Madrid nyaris menelan kekalahan ketika Atletico melakukan serangan balik pada menit ke-115, dengan Alvaro Morata berlari sendirian ke arah kotak penalti. Saat tinggal menghadapi Thibaut Courtois, Federico Valverde muncul sebagai pahlawan dengan tekelnya untuk menggagalkan upaya Morata mencetak gol.
Wasit yang melihat itu sudah pasti langsung mengganjarnya dengan kartu merah. Tapi, Valverde tidak menyesal karena Madrid pada akhirnya keluar sebagai juara setelah menang adu penalti 4-1. Di akhir laga, ia bahkan dinobatkan sebagai man of the match.
Baca Juga:
- Joao Felix Bergairah Sambut LaLiga Kembali Digulirkan
- Transfer Pjanic ke Barcelona Bakal Macet, Kenapa?
- Proses Transfer Pogba Mandek, Zidane Mulai Geram Dengan Madrid
- Klub LaLiga Spanyol Sudah Diperbolehkan Latihan Secara Berkelompok
Valverde sendiri sudah meminta maaf atas perlakuannya di laga final itu. Ia juga menegaskan bahwa ia sama sekali tidak bangga dengan tekelnya itu, karena menghentikan Morata murni karena ia tak punya pilihan lain.
“Saya tidak tahu apakah itu menempatkan saya di hati para penggemar Real Madrid. Saya sama sekali tidak bangga karena melakukan pelanggaran terhadap tim rival.” kata Federico seperti dilansir dari Marca.
“Itu pelanggaran yang jelas, tapi tidak untuk mencederai. Saya bukan orang yang suka melanggar pemain lawan, tapi saya akan sangat menyesal jika tidak melakukan apapun untuk tim saya di pertandingan tersebut.” tandasnya.
Selalu update berita bola terbaru seputar La Liga hanya di Vivagoal.com
