Manchester City

Jangan Harap City Banyak Bergerak di Bulan Januari, Ini Faktanya!

Fachrizal Wicaksono - November 16, 2019
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal Liga InggrisPermasalahan di lini pertahanan membuat Manchester City berjalan pincang musim ini. Banyak yang menilai mereka harus mengatasinya pada jendela transfer Januari nanti.

Permasalahan di lini pertahanan dimulai ketika mantan kaptennya, Vincent Kompany, memutuskan untuk tidak memperpanjang masa abdinya di Etihad Stadium. Bek asal Belgia itu memilih untuk melanjutkan kiprahnya bersama klub lamanya, Anderlecht.

Masalah besar kemudian muncul ketika Aymeric Laporte mengalami cedera panjang. Ia disebut baru akan kembali pada awal 2020 mendatang.

Pep Guardiola praktis hanya memiliki Nicolas Otamendi sebagi bek paling fit usai John Stones mengalami kesulitan. Pep juga telah menyulap Fernandinho dan Rodri sebagai bek. Tetapi, pada akhirnya mereka tetap membutuhkan tambahan tenaga baru di sektor belakang.

Baca Juga : Demi Bek Baru, City Lepas Leroy Sane

Mantan pemain Manchester City, Paul Dickov, melihat jika pernyataan Pep yang menegaskan tak akan banyak bergerak di bulan Januari kemungkinan besar benar adanya. Menurutnya City tak memiliki pengalaman pada bursa tengah musim tersebut.

“Harapannya tetap Laporte akan segera kembali,” ujar Dickov kepada MEN Sport. “Koneski antara Laporte dan John Stones, saat mereka tampil pada musim kemarin serta awal musim ini, mereka begitu fantastis saat bersama,” sambungnya.

“Jika anda melihat kembali sejarah Manchester City, mereka lebih banyak tidak memperkuat diri pada bulan Januari. Ini bisa jadi jendela transfer yang cerdik, dan saya tidak benar-benar yakin banyak hal akan dilakukan oleh mereka,” lanjutnya.

Dickov juga menyebut jika ketertinggalan poin dari Liverpool saat ini tak perlu menjadi kekhawatiran besar. Ia melihat jika dengan kualitas tim yang ada, City masih mungkin mengejar ketertinggalannya seperti musim lalu.

“Saya tak yakin itu [selisih poin dari Liverpool] akan mempengaruhi mereka sekarang. Saya pikir bila mereka tertinggal sembilan poin di bulan April atau Mei, barulah mereka akan sedikit khawatir,” tambahnya.

“Anda bisa melihat kualitas pelatihnya, kualitas seluruh skuatnya, mereka telah menunjukkannya pada tahun lalu, mereka tertinggal tujuh poin di bulan Februari dengan lebih sedikit pertandingan yang harus dimainkan dan mereka berhasil memenangkan 13 atau 14 pertandingan,” tutupnya.

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com