Vivagoal – Liga Indonesia – Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) akan menggelar acara Misa Akbar bersama Paus Fransiskus hanya lima hari jelang laga Indonesia vs Australia. Pengelola GBK memastikan agenda ini tidak akan merusak rumput lapangan.
Seperti diketahui, PSSI telah merevisi venue laga Indonesia kontra Australia pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. SUGBK dipilih menggantikan Gelora Bung Tomo (GBT).
PSSI awalnya memilih GBT karena SUGBK akan dipakai untuk acara Misa Akbar bersama Paus. Namun Di pertengahan jalan, federasi sepakbola Indonesia tersebut mengubah keputusannya.
Pemilihan SUGBK sebagai venue Indonesia kontra Australia sejatinya sangat berisiko. Pertandingan ini akan digelar hanya lima hari usai acara Misa Akbar.
Baca Juga:
- Diam-Diam, Kevin Durant Akuisisi Saham Minoritas PSG
- Sepakat dengan Wahi, Marseille Akhiri Ketertarikan Pada Nketiah
- Dibanding Dua Tim Inggris, Sociedad Lebih Berpeluang Dapatkan Soler
- Legenda Timnas Inggris Masih Pede Pep Guardiola Tertarik Tukangi Negaranya
Namun Pusat Pengelolaan Komplek Gelanggang Olahraga Bung karno (PPKGBK) selaku pengelola SUGBK ternyata memberikan jaminan. Rumput lapangan tidak akan terganggu dengan acara Misa Akbar tersebut.
“Dapat dipastikan bahwa pada kunjungan (Paus Fransiskus) tersebut tidak dilakukan penutupan rumput di area lapangan/FOP (Field of Play) Stadion Utama GBK,” bunyi pernyataan resmi PPKGBK.
Salah satu alasan rumput SUGBK mengalami kerusakan memang karena ditutup. Hal itu dilakukan saat ada acara-acara non olahraga seperti konser atau kampanye.
Dengan jaminan dari pengelola, rumput SUGBK harusnya dalam kondisi bagus saat Timnas Indonesia menjamu Australia. Hal ini diharapkan bisa membuat tim asuhan Shin Tae-yong tampil maksimal untuk meraih kemenangan.
Selalu update berita terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com