Site icon Vivagoal.com

Jika Main di Jerman, Barcelona Bakal Dianggap Gila

Jika Main di Jerman, Barcelona Bakal Dianggap Gila

Sumber: Twitter @totalBarca

Vivagoal La Liga – CEO Bayer Leverkusen, Fernando Carro merasa Barcelona akan dianggap gila andai mereka main di Jerman lantaran Blaugrana memaksakan kehadirian pemain di tengah kondisi keuanan yang sulit.

Di tengah kondisi yang terjepit, Barcelona mendatangkan beberapa transfer besar macam Raphinha, Robert Lewandowski, dan Jules Kounde. Mereka juga mendaratkan Andreas Christensen dan Franck Kessie secara gratis. Sementara itu, Marcos Alonso siap diumumkan pada pekan depan.

Sebelumnya, pemilik Leeds United, Andrea Radrizzani sudah memberikan ultimatum pihaknya bakal menempuh jalur hukum andai Blaugrana tak menyelesaikan transfer Raphinha hingga 2 September 2022. Pemain asal Brazil itu hengkang dari Leeds dengan mahar 57 Juta Euro.

Meski sudah mendatangkan beberapa nama baru, mereka masih belum bisa mendaftarkan rekrutannya lantaran terbentur salary cap. Barca saat ini berupaya menarik tuas ekomoni keempatnya dan menjual serta memotong gaji dari para pemain. Hal tersebut membuat Carro bingung lantaran ia merasa Barca terlalu memaksakan diri mendatangkan pemain.


Baca Juga:


“Di Jerman ada rasa tanggung jawab yang besar. Mereka (klub-klub) tidak melakukan hal-hal gila dan tidak ada yang menghabiskan uang lebih dari pendapatan. Padahal, tidak ada kontrol ketat seperti di Spanyol,” kata Carro kepada Radio Marca.

“Saya merasa Barcelona seperti makan roti hari ini dan kelaparan esok harinya, itu sangat berisiko. Di Jerman tidak ada yang memahaminya, kami telah lama percaya bahwa mereka (Barcelona) gila,” tegasnya.

Selalu update berita bola terbaru seputar La Liga hanya di Vivagoal.com

Exit mobile version