Jota Tendang Kepala Oliver Skipp Cuma Diganjar Kartu Kuning, Tottenham Murka!

Vivagoal – Liga Inggris – Penyerang Liverpool, Diogo Jota lolos dari hukuman kartu merah usai menendang kepala pemain Tottenham Hotspur, Oliver Skipp. Hal itu membuat Ryan Mason, manajer interim Spurs murka bukan main.

Duel Diogo Jota dengan Oliver Skipp terjadi di 10 menit akhir pertandingan antara Liverpool vs Tottenham Hotspur di Anfield Stadium pada laga lanjutan Liga Inggris, Minggu (30/4) malam WIB. Pertandingan itu sendiri untuk kemenangan Si Merah dengan skor 4-3 dengan Jota sebagai penentu kemenangan.

Ada pun momen kontroversial Jota menendang kepala Skipp terjadi dalam situasi perebutan bola. Potongan video di media sosial memperlihatkan, penyerang asal Portugal itu mengangkat kakinya terlalu tinggi hingga mengenai kepala Skipp yang bermaksud menyundul bola.

Pesepakbola Inggris tersebut sempat meraung kesakitan dan mendapatkan perawatan di pinggir lapangan. Tapi wasit yang melihat kejadian itu justru tak menganggap insiden itu sebagai sebuah pelanggaran serius dan hanya menghukum Jota dengan kartu kuning.

Tak ayal, seusai laga, Ryan Mason melontarkan kecaman terhadap keputusan itu. Mason merasa Jota seharusnya dihukum dengan ganjaran kartu merah. Ia pun menuntut penjelasan lebih lanjut dari official pertandingan dan VAR sendiri.

Baca Juga:

• Diogo Jota: Liverpool Bikin Susah Diri Sendiri
• Banjir Gol di Laga Liverpool vs Tottenham, Arnold: Pertandingan Gila!
• Klopp Kepada Fans Liverpool: Kritik Boleh, Sok Pintar Jangan
• Hengkang dari Liverpool, Roberto Firmino Ditolak Barcelona

“Saya ingin penjelasan dan alasan mengapa tidak dikartu merah. Saya bisa memahami jika wasit di atas lapangan luput. Tapi perasaan saya saat itu adalah dia langsung dikartu merah karena ketika kaki anda berada 1,6 meter di atas tanah dan membuat kontak sehingga terjadi luka, semuanya memenuhi syaratnya.” ucap Mason dilansir dari Liverpool Echo.

“Kami ingin VAR membantu ofisial di atas lapangan pada saat itu, tapi seorang wasit yang berpengalaman dan VAR bahkan tidak memberikannya. Seorang pemain yang tidak seharusnya berada di atas lapangan akhirnya menentukan pertandingan.”

“Kami tidak mendapatkan keputusan itu, padahal itu keputusan yang besar, keputusan yang krusial dan keputusan yang benar-benar tidak seharusnya anda lewatkan. Saya sungguh-sungguh sulit memahaminya. Kami datang kemari dan menciptakan banyak sekali peluang. Di hari yang lain kami memenanginya dengan mudah,” kesal Mason. (ARI)

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com