Alasan di Balik Gagalnya Transfer Moise Kean ke Atletico Madrid Terkuak
Moise Kean, Foto: dok situs resmi Juventus

Juventus Dilarang Tampil di Kompetisi Eropa Musim Depan

A Hendra - July 29, 2023
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Serie A Juventus disanksi UEFA tak boleh tampil di level kompetisi Eropa musim depan. Hukuman tersebut diberikan usai Bianconeri terbukti melanggar masalah finansial.

Sebelumnya, Juventus sudah dijatuhi sanksi pengurangan 10 poin di Liga Italia musim 2022/2023 kemarin oleh Federasi Sepakbola Italia (FIGC). Sanksi itu diberikan kepada Si Nyonya Tua setelah terbukti melakukan manipulasi nilai transfer dan keuntungan modal.

Para petinggi Bianconeri yang dianggap terlibat kasus tersebut juga terkena imbasnya dengan sanksi larangan aktif di dunia sepakbola oleh FIGC. Mereka adalah eks presiden Juventus, Andrea Agnelli, eks direktur olahraga Fabio Paratici, CEO Maurizio Arrivabene, dan eks wakil presiden Pavel Nedved.

Juventus Dilarang Tampil di Kompetisi Eropa Musim Depan
Juventus, Foto: dok situs resmi Juventus

Setelah mendapatkan sanksi di kancah domestik, Juventus baru-baru ini dijatuhi hukuman dari pihak UEFA. Mereka sebelumnya menugaskan Badan Kontrol Keuangan Klub (CFCB) untuk menginvestigasi keuangan Juventus. Hasilnya, terbukti secara sah dan meyakinkan bahwa Juve telah memalsukan nilai transfer dan laporan keuangan terkait keuntungan modal.

“Menyimpulkan bahwa Juventus (ITA) melanggar kerangka peraturan UEFA dan melanggar perjanjian penyelesaian yang ditandatangani pada Agustus 2022. Akibatnya, First Chamber CFCB mengakhiri perjanjian penyelesaian yang dibuat dengan klub dan memutuskan; untuk mengecualikan Juventus dari kompetisi klub UEFA 2023/24; Dan untuk mengenakan kontribusi finansial tambahan sebesar 20 juta euro,” tulis UEFA.

“Dari jumlah ini, 10 juta Euro bersifat bersyarat, dan hanya akan berlaku jika laporan keuangan tahunan klub untuk tahun keuangan 2023, 2024 dan 2025 tidak memenuhi persyaratan akuntansi, sebagaimana didefinisikan dalam Lampiran G Peraturan Lisensi dan Regulasi Ketahanan Finansial.”


Baca Juga:


Akibatnya, UEFA pun kemudian memberikan sanksi larangan bermain di kompetisi Eropa selama satu musim ke depan (di musim 2023/2024). Ditambah lagi, Juventus juga diharuskan membayar denda sebesar 10 juta Euro.

Juventus sendiri kecewa dengan sanksi ini namun mereka memilih untuk pasrah dan tidak mengajukan banding dengan keputusan yang diambil UEFA. Si Nyonya Tua sejatinya bisa saja melakukan banding atas hukuman ini melalui pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).

“Kami menyesali keputusan Badan Kontrol Keuangan Klub UEFA. Kami tidak membagikan interpretasi yang telah diberikan tentang tesis pembelaan kami dan kami tetap yakin akan kebenaran tindakan kami dan validitas argumen kami.” isi pernyataan resmi Juventus di situs klub.

Salip Liverpool, Newcastle Terdepan Dapatkan Federico Chiesa di Juventus
Federico Chiesa, Foto: dok sportstars.id

“Namun, kami telah memutuskan untuk tidak mengajukan banding atas keputusan ini. Keputusan ini sejalan dengan yang diambil Mei lalu dalam perselisihan dengan FIGC. Dalam hal ini, kami memilih untuk mengakhiri periode ketidakpastian dan memastikan kepada pemangku kepentingan internal dan eksternal kami visibilitas penuh dan kepastian tentang partisipasi klub dalam kompetisi internasional di masa depan. Akan mengajukan banding akan meningkatkan ketidakpastian sehubungan dengan partisipasi kami di Liga Champions UEFA 2024/25. Sebaliknya, kami ingin tim utama, penggemar kami, sponsor kami, pemasok, dan mitra keuangan dapat menjalani musim 2023/24 dengan tenang dan fokus pada target sehubungan dengan hasil yang dapat dicapai di lapangan.”

“Terlepas dari keputusan yang menyakitkan ini, kami sekarang dapat menatap musim baru dengan fokus ke lapangan dan bukan di luar lapangan. Kami akan melakukan yang terbaik untuk memberikan kepuasan terbesar bagi para penggemar kami di kompetisi ini.” tegasnya.

Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com