Rabiot Pemain Penting Dalam Skuad Prancis, Tapi Kurang Diapresiasi di Juventus
Adrien Rabiot, Foto: dok Bola okezone

Juventus Sebenarnya Memiliki Gelandang Papan Atas Dunia!

Irman Maulana - December 22, 2022
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Serie A –  David Trezeguet berharap mantan timnya, Juventus mampu bangkit di sisa musim ini, dengan kehadiran Paul Pogba dan Angel Di Maria, yang sudah dalam kondisi berbeda. Ia lalu mengaku tidak paham dengan berbagai kritik pada kompatriotnya di Timnas Prancis, Adrien Rabiot.

Mengawali musim dengan hasil buruk, Juventus perlahan bisa mulai bangkit, khususnya di Liga Italia musim ini. Sejak kalah dari AC Milan di pekan ke-9, Juventus tak terhentikan dengan meraih lima kemenangan beruntun tanpa kebobolan satu kali pun.

Sayangnya performa Juventus harus terhenti untuk sementara karena adanya jeda Piala Dunia 2022. Meski begitu, David Trezeguet merasa Juventus bisa ikut mendapatkan manfaat dari ajang bergengsi empat tahunan itu.

Latihan Juventus
(Foto: laman resmi Juventus via bola.okezone.com)

“Juve harus menjadi protagonis, itulah yang diperintahkan oleh sejarah mereka. Para pemain tidak perlu khawatir tentang apa yang terjadi di luar lapangan,” kata Trezeguet dilansir Football Italia.

“Mereka akan memiliki Di Maria yang kembali dan bersemangat sebagai Juara Dunia bersama Argentina. Sementara Pogba dan banyak pemain lainnya dapat memberikan sesuatu yang ekstra.”


Baca Juga:


Trezeguet kemudian ikut memberikan komentar terkait dengan nasib Adrien Rabiot, yang kontraknya di Juventu segera habis. Ia mengaku heran dengan berbagai kritik pada Rabiot, karena menurutnya eks PSG itu merupakan gelandang papan atas.

“Kita berbicara tentang masalah bagi Juventus, karena di Italia dia mungkin menjadi sasaran kritik. Tetapi di Prancis itu sama sekali berbeda,” tambahnya.

Adrien Rabiot Sesalkan Lini Depan Juventus yang Begitu Tumpul
Adrien Rabiot, Foto: dok Bola.net

“Dia kelas dunia, pemain yang luar biasa. Sekarang Ia akan mengevaluasi pilihannya dan akan kembali menjadi pemain penting seperti dulu.”

Menurut laporan yang berkembang di Italia, Juventus memang bisa saja menjual Rabiot di Bulan Januari, agar tak kehilangannya secara gratis. Satu diantara pertimbangan menjual Rabiot adalah karena permintaan gaji 10 juta euro yang cukup berat bagi Juve.

Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com