Aturan Baru di 16 Besar Liga Champions Buat Juventus Senang
Vivagoal – Liga Champions – UEFA sudah resmi menghapus aturan gol tandang untuk semua kompetisi antar klub di benua Eropa, seperti Liga Champions, Liga Europa dan UEFA Conference League. Keputusan ini mulai berlaku terhitung sejak babak 16 besar musim ini.
Aturan gol tandang memang sudah sejak 2013 silam menjadi perdebatan. Mantan manajer Arsenal, Arsene Wenger menjadi orang yang paling vokal agar aturan gol tandang dihapuskan saja.
Wenger kala itu menganggap UEFA sudah seharusnya meniadakan aturan gol tandang. Menurutnya sistem tersebut hanya mendorong tim untuk bermain cenderung lebih bertahan, terutama ketika dalam keadaan unggul.
Pada akhirnya diputuskan oleh Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, bahwa gol tandang sudah tidak lagi berlaku terhitung mulai babak 16 besar Liga Champions musim ini. Keputusa ini merupakan rekomendasi dari Komite Kompetisi Klub UEFA, Komite Sepakbola Wanita UEFA, dan Komite Eksekutif UEFA.
Baca Juga:
- Juventus yang Terluka Tetap Berbahaya Buat Villarreal
- Nedved Akui Juventus Kehilangan Sosok Cristiano Ronaldo
- Juventus Tidak Akan Mau Memecat Allegri Dalam Waktu Dekat
- Juventus Masih Hobi Buang-Buang Peluang, Juga Poin
Jika nantinya tim-tim yang memiliki agregat seimbang dari duel dua leg, maka laga akan dilanjutkan ke babak ekstra time 2×15 menit, tanpa mempertimbangkan banyaknya gol tandang.
Ditarik lebih jauh, Juventus bisa jadi merupakan tim yang paling senang dengan dihapusnya sistem gol tandang pada fase gugur ini. Sebab, dalam dua musim terakhir di Liga Champions, Bianconeri selalu kandas gegara kalah gol tandang.
Saat disingkirkan Olympique Lyon di babak 16 besar musim 2019/2020, Juventus yang kalah 0-1 di leg pertama harus tersingkir meski bisa menang 2-1 di leg kedua di Allianz Stadium karena kalah agregat gol tanndang 2-2. Hal yang sama juga terjadi saat mereka disingkirikan FC Porto dengan agregat 4-4. (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Champions hanya di Vivagoal.com