Vivagoal – Serie A – Laga perdana Maurizio Sarri bersama Juventus berakhir dengan kekalahan. Sang pelatih mengatakan saatnya tim mengubah cara bertahan.
Juventus harus menelan kekalahan 2-3 dari Tottenham Hotspur dalam laga yang digelar di National Stadium, Singapura, Minggu (21/7) malam WIB. The Old Lady ketinggalan lebih dulu oleh gol Erik Lamela, lalu membalas melalui Gonzalo Higuain dan Cristiano Ronaldo setelah jeda.
Gawang Juve kembali kebobolan lagi pada menit ke-65 oleh gol yang dicetak oleh Lucas Moura. Beberapa saat jelang laga usai, Harry Kane mencetak gol spektakuler dari tengah lapangan. Tendangannya masuk mulus ke gawang Juve yang dikawal oleh Wojciech Szczesny.
Kekalahan ini tentu menjadi hasil yang kurang memuaskan bagi Juve, terlebih untuk Maurizio Sarri, yang memainkan laga perdananya. Pelatih yang gemar menyulut rokok ini kemudian menyebut faktor pertahanan tim menjadi pemicu dari hasil minor di laga debutnya tersebut.
Baca Juga: Sarri Berharap Juventus Masih Akan Aktif di Bursa Transfer
“Ini merupakan pertandingan yang sulit karena melawan tim ternama,” kata Sarri dikutip dari Football Italia. “Mereka memainkan bola lebih cepat dan lebih eksplosif. Tapi, mereka lebih dekat dengan awal musim mereka dan lebih dekat dengan persiapan yang lebih baik.”
“Kami harus bertahan lebih tinggi dan tak terlalu dalam. Kami bermain lebih bagus pada babak kedua, dengan tekanan lebih baik dan kualitas yang lebih baik dalam waktu 20 menit. Kami terlihat naif ketika kehilangan bola yang kami kuasai. Tapi, saya pikir kondisi fisik juga penting untuk suatu hal,” pungkasnya.
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com