Kalah di Final, Tottenham Teruskan Mitos Liga Champions

Kalah di Final, Tottenham Teruskan Mitos Liga Champions

Fido Moniaga - June 2, 2019
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal Liga Champions – Kekalahan Tottenham Hotspurs dari Liverpool memperpanjang kegagalan tim-tim debutan di babak final Liga Champions.

Final yang mempertemukan kedua tim sendiri berlangsung di Wanda Metropolitano, Madrid pada Minggu (2/6) dinihari WIB. Tottenham yang untuk pertama kali merasakan final Liga Champions harus menelan kekalahan dua gol tanpa balas. Dua gol kemenangan Liverpool sendiri masing-masing dicetak oleh Mohamed Salah di menit ke-2 serta Divock Origi jelang laga berakhir.

[irp]

Sialnya, Spurs seperti mendapat kutukan tim debutan di final Liga Champions. Berdasarkan statistik dalam 20 tahun terakhir, klub-klub debutan final Liga Champions memang tidak pernah mendapatkan akhir yang manis.

Dikutip dari Gracenote Live, kekalahan Tottenham menandai kegagalan keenam secara beruntun oleh tim-tim debutan di final setelah Valencia pada 2000 (vs Bayern Munich yang kalah adu penalti 4-5 usai bermain imbang 1-1); Bayer Leverkusen pada 2002 (vs Real Madrid 1-2), AS Monaco pada 2004 (vs Porto 0-3), Arsenal pada 2005 (vs Barcelona 1-2), dan Chelsea pada tahun 2008 (vs Manchester United adu penalti 5-6 usai imbang 1-1).

Meski demikian tak semua tim debutan mengalami nasib sial. Sebut saja Borussia Dortmund yang baru menapaki final Liga Champions berhasil meraih kemenangan. Hanya saja, hal itu terjadi pada 1997 silam.

Atas kegagalan tersebut, Tottenham harus mengubur mimpi mengakhiri puasa gelar yang sudah berlangsung sejak terakhir kali meraih trofi Piala Liga Inggris musim 2007/08.

[irp]

Bagi Liverpool sendiri mereka kian mengokohkan diri sebagai klub Inggris dengan trofi terbanyak di Liga Champions. Ini juga menjadi trofi perdana The Reds bersama Jurgen Klopp sejak didatangkan pada 2015 silam.

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Champions hanya di Vivagoal.com