Kalah Lawan Madrid, Pelatih Atalanta Lihat Banyak Hal Positif
Vivagoal – Liga Champions – Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini mengaku bisa melihat banyak hal positif yang didapatkan oleh anak asuhnya, walau pada akhirnya gagal membendung perlawanan Real Madrid.
Atalanta harus merasakan kekalahan perdana mereka di Liga Champions musim ini. La Dea tumbang dengan skor tipis 2-3 dari sang juara bertahan, Real Madrid di Gewiss Stadium dini hari tadi WIB.
Pertarungan terbuka dilakukan oleh kedua tim dengan Madrid memimpin lebih dulu lewat Kylian Mbappe di menit ke-10. Namun, tuan rumah bisa menyamakan kedudukan sekaligus menutup babak pertama dengan skor 1-1 berkat gol dari Charles De Ketelaere.
Di babak kedua, El Real kembali memimpin raihan poin setelah Vinicius Junior dan Jude Bellingham mencatatkan nama mereka di papan skor. Atalata hanya mampu membalas satu kali dari gol Ademola Lookman di menit ke-65.
Pasca laga usai, Gian Piero Gasperini merasa sedikit kecewa karena anak asuhnya itu gagal menyamakan kedudukan. Tapi, Ia melihat banyak hal positif, terlebih kedua tim sama-sama menunjukan keinginan untuk menang sepanjang laga.
“Kedua tim ingin bermain sepak bola, tidak ada waktu yang terbuang, Atalanta berdua mencoba untuk menang dengan kekuatan kami. Itu adalah pertandingan sepak bola yang hebat,” kata Gasperini dilansir Sky Sport Italia.
Baca Juga:
- Guardiola Enggan Tertipu dengan Peforma Tak Stabil Juventus
- Bikin Inter Tak Berkutik, Xabi Alonso Bangga dengan Performa Leverkusen
- Skuad Muda Juventus Tak Boleh Gentar Di Hadapan Man City
- Aston Villa Jadikan Leipzig Tim Pertama yang Tersingkir di Liga Champions
“Tentu saja, ada sedikit kekecewaan, tetapi kami belajar banyak dari pertandingan ini. Atalanta hanya kehilangan detail-detail kecil, tetapi bermain dengan hati melawan juara yang hebat. Kami kalah dalam hasil, tetapi tidak dalam performa, dan itu akan membantu tim untuk membuat langkah kecil ke depan,” tambahnya.
“Saya pikir kami telah berkembang dari Warsawa. Merasakan kemungkinan untuk meraih kemenangan setelah gol penyeimbang, karena kami menciptakan situasi-situasi yang berbahaya. Saya merasa Atalanta seharusnya bisa bermain lebih klinis di babak pertama, namun ini semua adalah situasi yang bisa kami pelajari. Performa yang luar biasa, pemain memberikan segalanya dan hampir mencetak gol di menit-menit akhir.”
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Champions hanya di Vivagoal.com