Vivagoal – Liga Indonesia – Kapten Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, membeberkan alasan Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) menolak penambahan kuota pemain asing menjadi delapan untuk Liga 1 musim 2024/25.
PT. Liga Indonesia Baru (LIB) berencana untuk menambah kuota pemain asing untuk Liga 1 2024/25 menjadi delapan. Hal tersebut tentu memunculkan penolakan dari pemain-pemain lokal, salah satunya APPI.
Andritanya selaku kapten Persija dan juga Presiden APPI membeberkan alasan pihaknya menolak rencana tersebut. Dalam acara diskusi PSSI Pers, Selasa (25/6) sore WIB, di GBK Arena, Jakarta, Andritanya menjelaskan jika APPI menolak untuk melindungi pemain-pemain yang tidak diketahui media, bukan karena takut bersaing.
Baca Juga:
- Kebahagiaan Austria: Kalahkan Belanda dan Jadi Pemuncak Grup D Euro 2024
- Soal Sidang Maarten Paes di CAS, PSSI: Biaya Tidak Jadi Masalah!
- Barcelona Berpotensi Salip Dortmund Untuk Transfer Jadon Sancho
- AS Roma Resmi Perpanjang Kontrak De Rossi sampai 2027
“Kalah masalah persaingan atau apapun, tidak ada persaingan. Kita ketika memutuskan untuk turun menjadi seorang profesional, kita itu sudah siap untuk bersaing dengan siapa pun,” kata Andritanya kepada para wartawan yang hadir.
“Kita bukan memperjuangkan kita-kita yang ada di sini, tetapi kita memperjuangkan orang-prang yang teman-teman media tida tahu siapa itu mereka di sana. Kalau persaingan, kita siap bersaing dengan siapa pun.”
“Kalau mereka (netizen) mengatakan bahwa (pemain lokal) takut bersaing, apa segala macamnya, itu tidak, tidak,” tambahnya.
Regulasi mengenai penambahan kuota pemain asing menjadi delapan belum sepenuhnya diputuskan oleh PT. LIB. Namun, kemungkinan besar itu bisa terjadi di musim 2024/25.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com