Vivagoal – Berita Bola –Performa timnas Inggris di Euro 2020 belum bisa dibilang meyakinkan untuk layak difavoritkan jadi juara. Menurut pelatih legendaris Italia, Fabio Capello hal itu ditengarai karena The Three Lions mengalami kekalahan fisik dan mental.
Penampilan Inggris di dua laga yang sudah dimainkan di fase grup D Euro 2020 bisa dibilang belum menunjukkan mereka favorit juara di turnamen ini. Melawan Kroasia, Inggris cuma bisa menang tipis 1-0, berikutnya pasukan Gareth Southgate lantas ditahan imbang 0-0 oleh Skotlandia di partai kedua.
Kondisi tersebut membuat persaingan di Grup D masih terbuka untuk semua tim. Saat ini, Inggris berada di posisi kedua di bawah Republik Ceko dengan koleksi 4 poin. Kroasia dan Skotlandia sendiri juga masih punya kemungkinan lolos meski baru punya satu poin sejauh ini.
Fabio Capello yang pernah menangani The Three Lions menilai Timna Inggris belum tampil meyakinkan di Euro karena faktor kelelahan fisik dan mental.
Mereka memang datang dengan nama-nama besar; Harry Kane, Jordan Henderson, Raheem Sterling, Jadon Sancho, Phil Foden, Harry Maguire, hingga Luke Shaw jadi andalan. Tapi masalah klasik soal fisik mereka yang sudah terkuras di kompetisi domestik dan Eropa jadi ganjalan.
Baca Juga:
- Lagi Tumpul, Harry Kane Tetap Starter di Laga Penentuan Inggris vs Ceko
- Diganggu Rumor Transfer, Penyebab Kane Masih Tumpul Bersama Inggris
- Andrew Robertson Sebut Inggris Tak Layak Dapat Hasil Imbang
- Mimpi Buruk Inggris Itu Bernama Grant Hanley
Apalagi mereka punya tekanan besar dari para fan, mengingat Inggris belum pernah juara turnamen besar sejak memenangi Piala Dunia 1966.
“Inggris mengecewakan, jujur saja. Mereka memainkan 20 menit yang fantastis dan kehilangan arah. Saya sudah selalu bilang, kalau Inggris main di bulan September, Oktober, atau November, mereka bisa bertarung dengan siapapun,” ucap Capello dikutip dari Football Italia.
“Mereka sudah mulai kesulitan di bulan April, lalu pada bulan Juni, mereka dalam masalah. Setelah dua musim di mana kita praktis bermain berturut-turut tanpa jeda karena pandemi, tim ini tidak dalam kondisi bugar.
“Lebih dari itu, mereka merasakan tekanan dan tanggung jawab karena bertahun-tahun tak memenangi trofi penting. Ketika mereka mencapai turnamen ini, mereka merasakan ada ‘monyet’ ini di punggung mereka,” tutup Capello. (DES)
Selalu update berita bola terbaru seputar Euro 2020 hanya di Vivagoal.com