Mimpi Buruk Inggris Itu Bernama Grant Hanley
Vivagoal – Euro 2020 – Timnas Inggris gagal meraih kemenangan saat melakoni Derby Britania kontra Skotlandia. Bek Tartan Army, Grant Hanley jadi mimpi buruk yang membuat The Three Lions tak bisa meraup tiga poin penuh.
Matchday kedua grup D Piala Eropa 2020 yang mempertemukan antara Inggris vs Skotlandia berlangsung di Stadion Wembley, Sabtu (19/6/2021) dinihari WIB berakhir tanpa pemenang. Sejatinya, pertandingan kedua tim yang punya rivalitas panjang selama 149 tahun itu berjalan ketat.
Sejak babak pertama, Inggris vs Skotlandia langsung bermain terbuka dan saling mematahkan serangan satu sama lain. Berdasarkan catatan di situs resmi UEFA, Inggris lebih unggul dalam Derby Britania tersebut dengan penguasaan bola mencapai 61 persen.
Tapi, Skotlandia tampil lebih berbahaya dengan melepaskan hingga 11 percobaan tembakan berbanding 9 milik Inggris. Hingga peluit akhir dibunyikan, kedua tim gagal menyarangkan satu gol pun dan harus puas dengan hasil imbang 0-0.
Dilansir dari website resmi UEFA, predikat man of the match memang jatuh kepada gelandang Inggris, Mason Mount. Namun bukan berarti bek tengah Skotlandia, Grant Hanley tak layak disematkan predikat tersebut.
Baca Juga:
- Hadapi Skotlandia, Rashford Lupakan Pertemanan Dengan McTominay
- Marcus Rashford Bertekad Beri Mimpi Buruk Buat Sir Alex dan Skotlandia
- Di Lini Tengah, Inggris Diminta Pertahankan Duet Dadakan, Philips dan Declan Rice
- Rivalitas 149 Tahun: Inggris vs Skotlandia di Matchday Kedua Euro 2020
Pasalnya, Grant Hanley tampil begitu impresif dalam menghadang pergerakan Harry Kane, Phil Foden dan Raheem Sterling yang kerap bertukar posisi. Termasuk menghadang Mason Mount yang ikut membantu serangan The Three Lions.
Total, ada tiga tekel sukses yang Ia catatkan, plus tiga sapuan pada bola, dan dua blok berhasil diciptakan bek berusia 29 tahun itu. Bahkan, Hanley mampu membukukan satu tembakan dalam laga tersebut.
Jika merujuk pada jejak karier Hanley, wajar Ia bisa meredam para pemain Inggris. Sepanjang kariernya selama 13 tahun, Hanley lebih banyak menghabiskan waktu dengan bermain di Premier League dengan memperkuat Blackburn Rovers, Newcastle United dan saat ini bermain untuk Norwich City.
Dilansir dari situs resmi UEFA, Grant Hanley sebenarnya bukanlah pilihan utama pelatih Skotlandia, Steve Clarke untuk pos bek tengah di ajang Piala Eropa ini. Tapi, Ia butuh pemain yang berpengalaman yang sudah mengenal para pemain Inggris dan membuatnya dipasang sebagai starter dengan Liam Cooper disimpang sebagai pemain pengganti. (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar Euro 2020 hanya di Vivagoal.com
