Vivagoal – Serie A – AC Milan masih membutuhkan pengalaman dan kemampuan Zlatan Ibrahimovic demi bisa menuntaskan dahaga Scudetto yang sudah berlangsung 11 tahun. Sosok Ibrahimovic dianggap sebagai contoh untuk para pemain muda Rossoneri.
Sejak memutuskan pulang ke San Siro pada bursa Januari 2020 lalu, peran Zlatan Ibrahimovic dalam skuad AC Milan dalam kurun dua musim terakhir tak bisa dipungkiri memang cukup besar. Ibrahimovic yang sudah berusia 41 tahun seolah menghadirkan sesuatu yang sudah lama hilang dalam skuad Milan, yakni mental juara.
Terlebih, selama tiga musim ke belakang, manajemen Rossoneri punya kebijakan transfer dengan tak lagi merekrut pemain berlabel bintang. Sebagai gantinya, AC Milan memilih mendatangkan banyak bakat muda, seperti Brahim Diaz, Franck Kessie, Theo Hernandez, Sandro Tonali hingga Rafael Leao.
Bahkan skuad AC Milan pada musim kemarin disebut menjadi yang termuda di Serie A, dengan rataan umur 24,8 tahun. Namun, bermain dengan para junior sejatinya bukanlah perkara mudah buat Ibrahimovic yang sudah malang melintang di klub-klub top macam Barcelona, Man United hingga Paris Saint-Germain.
Tetapi justru disitulah peran sosok bomber gaek asal Swedia itu. Ibrahimovic dinilai terus menyuntikkan motivasi buat para pemain muda itu agar sadar dan paham artinya mengenakan seragam Milan.
Fikayo Tomori menjadi salah satu pemain yang mengaku belajar banyak dari Ibrahimovic. Menurutnya, Ibrahimovic begitu piawai memotivasi rekan setimnya untuk tampil lebih baik lagi.
Baca Juga:
- Meski Sudah 41 Tahun, Ibrahimovic Belum Mau Untuk Pensiun
- Giroud dan Ibrahimovic, ‘Kakak Pembimbing’ di AC Milan
- Cagliari Bantah Tuduhan Rasis Terhadap Dua Pemain AC Milan
- Dua Pemain Milan Jadi Korban Serangan Rasial Pendukung Cagliari
“Jelas kami memiliki Zlatan yang selalu memacu setiap orang. Kami punya pemain muda yang belum pernah bermain di Liga Champions, dan belum memenangkan liga, jadi punya seseorang seperti Zlatan membuat semua pemain tetap fokus dan bersemangat,” ungkap Tomori seperti dilansir dari Football Italia.
“Dia selalu memberi nasihat terus-menerus. Itu adalah sesuatu yang dibutuhkan tim dan kami belajar dari situ. Ini kombinasi yang bagus, sebab sebagai pemain muda kami memiliki semangat, energi, dan antusiasme itu dan para pemain yang lebih tua memiliki pengalaman.
“Pemain senior memiliki kepala yang tenang, mereka tahu kata-kata yang tepat untuk diucapkan pada waktu yang tepat. Kami memiliki perpaduan yang bagus dan saya pikir orang-orang melihatnya.” (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com