Kejadian Jiangsu Suning Tak Boleh Terulang di Inter Milan
Vivagoal – Serie A – Mantan pemain Inter, Eder memberikan pendapatnya terkait rekam jejak Suning Grup, yang kini menjadi pemilik La Beneamata. Eder berharap nasib Inter tidak seperti Jiangsu Suning FC yang harus bubar meski sudah meraih trofi juara.
Dibawah kepemimpinan Suning Group, Inter Milan saat ini sedang mengalami krisis keuangan berat meski berhasil menjuarai Liga Italia musim 2020/2021 kemarin. Bencana mereka diawali oleh kepergian Antonio Conte, pelatih yang memberikan mereka juara musim lalu.
Setelah itu, Inter lalu menjual Achraf Hakimi ke Paris Saint-Germain dengan banderol mencapai 70 juta euro. Kini, Suning Group kembali membuat gebrakan dengan Romelu Lukaku kali ini, yang akan dijual ke Chelsea dengan harga mencapai 115 juta euro atau sekitar Rp 1,9 triliun.
Terkait situasi pelik ini, eks pemain Jiangsu Suning, Eder Citadin Martins mengutarakan unek-uneknya terhadap Suning Group. Pasalnya, perusahaan yang dipimpin Steven Zhang itu punya rekam jejak yang kurang bagus dalam mengelola tim.
Baca Juga:
- Hengkang ke Chelsea, Lukaku Janji Kirim Pesan Perpisahan ke Interisti
- Jual Lukaku ke Chelsea, Fans: Steven Zhang Waktumu Sudah Habis di Inter
- Lukaku Diprediksi Bakal Gagal Tuk Kedua Kalinya di Chelsea
- Jorginho dengan Senang Hati Sambut Lukaku di Chelsea
“Saya sebagai fan tentu tidak mau apa yang terjadi pada kami di Jiangsu terjadi di Inter Milan. Di Jiangsu, setelah kami meraih prestasi penting dengan menjuarai Liga Super China, mereka (Steven Zhang dan ayahnya) membuang begitu saja semua kerja keras yang telah dilakukan para pemain, staf, dan direktur klub,” ucap Eder seperti dilansir dari Football Italia.
“Sekarang di Inter Milan, mereka menghancurkan semua yang telah dikerjakan Antonio Conte hanya karena menginginkan 100 juta euro masuk ke kantong mereka.
“Mereka tidak peduli pada para pegawai dan sepakbola. Pikirkan ini, sudah 8 bulan sejak mereka mengabaikan gaji orang-orang yang seharusnya dibayar 800 ribu euro sebulan.”
Suning Group membubarkan Jiangsu Suning hanya berjarak 108 hari setelah mereka menjuarai Liga Super China, November 2020 lalu. Tak cuma tim utama, Suning juga membubarkan tim sepakbola wanita dan akademinya per 28 Februari 2021 lalu. (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com