Vivagoal – Serie A – Posisi AC Milan di puncak klasemen kini terancam diambil alih oleh seteru abadinya, Inter Milan. Cafu berpendapat, ada yang salah dengan sikap para pemain Rossoneri, dan itu disebabkan kurangnya pemimpin di dalam tim.
AC Milan saat ini ada di posisi pertama klasemen sementara Liga Italia dengan perolehan 68 poin dari 32 pertandingan. Skuad besutan Stefano Pioli unggul dua angka dari Inter Milan di posisi kedua, namun masih menyimpan satu pertandingan yang belum dimainkan.
Alhasil, jika sampai Inter Milan mampu menang melawan Bologna di laga tunda, secara otomatis mereka akan langsung naik ke puncak klasemen. Dengan kompetisi tinggal menyisakan 6 pertandingan lagi, situasi ini jelas mengancam kans Milan untuk meraih scudetto di akhir musim.
Selain itu, AC Milan belakangan ini juga punya problem dalam mencetak gol, di mana Rafael Leao dan kolegahanya bisa menyarangkan satu gol dalam tiga pertandingan terakhirnya di Liga Italia. Bahkan dalam dua aksi terakhirnya melawan Bologna dan Torino, Rossoneri sama sekali tak mampu membukukan satu pun gol. Padahal, pada dua laga tersebut, AC Milan total melepaskan hingga 22 tembakan.
Baca Juga:
- Rentan Cedera, Ibrahimovic Disarankan Untuk Pensiun Saja
- Demi Scamacca, AC Milan Siapkan Maldini Sebagai Alat Tukar
- Marcello Lippi Ogah Bahas Tim yang Paling Layak Raih Scudetto
- Kemahalan, AC Milan Ogah Permanenkan Status Brahim Diaz
Cafu yang bermain untuk Milan pada 2015 dan meraih lima scudetto menilai bekas timnya saat ini kekurangan sosok pemimpin. Saat ini, pemain paling senior di skuad Milan adalah Zlatan Ibrahimovic, tapi itu belum cukup sebab pemain asal Swedia tersebut justru lebih banyak menghabiskan waktu di ruang perawatan karena cedera.
“Mereka (Milan) kekurangan seorang pemimpin, soso yang mampu membuat para pemain mengerti jika mereka benar-benar bisa meraih scudetto,” kata Cafu seperti dilansir dari Football Italia. (hs)
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com