Site icon Vivagoal.com

Kekecewaan Yann Sommer Pasca Tersingkir dari Liga Champions

Kekecewaan Yann Sommer Pasca Tersingkir dari Liga Champions

Sumber: Football Italia

Vivagoal Liga ChampionsInter Milan harus mengubur mimpinya merengkuh trofi Liga Champions usai tersingkir di babak 16 besar dari Atletico Madrid. Bermain di Stadion Metropolitano, Kamis (14/3) dini hari WIB pada leg kedua, langkah Nerazzurri terhenti melalui drama adu penalti.

Inter sudah unggul 1-0 dari leg pertama lalu. Federico Dimarco sukses menggandakan keunggulan Nerazzurri saat pertandingan berjalan 33 menit di leg kedua, namun Antoine Griezmann menumbuhkan asa tuan rumah dua menit berselang.

Sumber: GOAL

Memphis Depay jadi pahlawan Los Colchoneros dengan gol telatnya di menit 87 untuk memaksakan agregat skor berimbang 2-2. Selama 30 menit babak tambahan waktu, kedua tim gagal menambah pundi-pundi gol dan pertandingan harus dilanjutkan ke adu penalti.

Jan Oblak berhasil menyelamatkan tendangan Alexis Sanchez dan Davy Klaassen, sementara tendangan Lautaro Martinez melambung di atas mistar gawang. Tiga kegagalan tersebut memberikan kemenangan 3-2 untuk Atletico.


Baca juga:


Kekalahan ini memutus rekor 13 kemenangan beruntun yang dibukukan Nerazzurri sebelum takluk di tangan Atletico. Ini jelas jadi kekalahan yang menyakitkan karena para punggawa Inter menargetkan gelar juara yang gagal mereka amankan musim lalu saat kalah di final kontra Man City.

“Ini sangat berat. Kami punya beberapa peluang bagus untuk mencetak lebih banyak gol, tapi kami gagal mengeksekusinya. Pada level pertandingan seperti ini, detail kecil akan membuat perbedaan besar,” ungkap Yann Sommer pasca laga, dilansir dari Football Italia.

“Tentu kami kecewa. Kami tersingkir dari Liga Champions dengan kekalahan yang menyakitkan. Tapi kami punya tim yang hebat, jadi kami harus terus melangkah dengan kepala tegak,” tegas sang kiper.

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Champions hanya di Vivagoal.com

Exit mobile version