Kena Comeback Torino, Pelatih Atalanta Terheran-Heran
Vivagoal – Serie A – Keunggulan tiga gol Atalanta mampu dikejar Torino saat kedua tim bertanding di pekan ke-21 Liga Italia. Pelatih La Dea, Gian Piero Gasperini pun bingung dibuatnya.
Berduel di Stadion Atleti Azzurri d’Italia, Bergamo, Sabtu (6/2/2021), Atalanta sedianya sudah sempat unggul tiga gol di babak pertama berkat gol-gol yang dicetak oleh Josip Ilicic di menit ke-14, Robin Gosens pada menit ke-19 dan dan Luis Muriel di menit ke-21.
Tapi, Il Toro bisa bangkit dan melakukan comeback. Tiga gol La Dea bisa mereka balas masing-masing lewat gol Andrea Belotti di menit ke-42, Gleison Bremer pada masa injury time babak pertama dan Federico Bonazzoli saat laga tinggal menyisakan enam lagi tuk memaksakan laga berakhir sama kuat 3-3.
Hasil imbang ini bikin Atalanta gagal naik ke posisi lima besar klasemen Liga Italia. La Dea tertahan di posisi ketujuh dengan raihan 37 poin, sementara Torino bisa keluar dari zona degradasi dengan naik ke peringkat 17 klasemen dengan koleksi 16 poin dari 21 laga.
Juru taktik Atalanta, Gian Piero Gasperini merasa cukup heran dengan keberhasilan Torino mencetak dua gol di babak pertama. Pasalnya, Il Toro dianggapnya hampir tak memiliki shot on target.
Baca Juga:
- Juventus Parkir Bus Lawan AS Roma, Begini Jawaban Pirlo
- Duel Juventus Vs AS Roma, Malapetaka Gol Bunuh Diri Roma Buat Juventus Menang 2-0
- Juventus vs Roma, Fonseca: Bianconeri Sudah Banyak Berubah
- Perisic Tak Sepenuhnya Puas Dengan Kemenangan 2-0 Inter Atas Fiorentina
“Beberapa pemain mulai kehilangan konsentrasi ketika babak pertama memasuki 10 menit terakhir. Torino akhirnya bisa mencetak gol setelah mendapat empat kesempatan. Sejujurnya, saya tak memahami kenapa Torino bisa mencetak dua gol di babak pertama. Karena, mereka hampir tak memiliki shot on target.” ujar Gian Piero Gasperini dikutip dari laman Football Italia.
“Saya rasa, faktor utama kegagalan kami di pertandingan ini adalah kelelahan para pemain. Kami baru saja menghadapi Napoli pada partai leg kedua Coppa Italia. Jadi, beberapa pemain memang tak berada dalam kondisi 100 persen,” sambungnya.
“Dua gol di babak pertama berhasil mengangkat semangat mereka. Di babak kedua, kami sempat mengontrol jalannya permainan. Tapi, situasi bola mati bisa mengubah hasil akhir jika tak ditangani dengan baik,” sesalnya lagi.
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com