Kenapa Sanksi Pengurangan 10 Poin Tak Diberikan ke Juventus Saat Musim Berakhir?
Vivagoal – Serie A – Fabio Cannavaro mengkritik keras sanksi pengurangan 10 poin yang dijatuhkan kepada Juventus saat kompetisi mendekati akhir. Menurutnya, akan lebih baik jika hukuman itu diberikan setelah akhir musim.
Jelang pertandingan melawan Empoli di Stadion Carlo Castellani pada pekan ke-36 Liga Italia akhir pekan kemarin, Juventus dijatuhi sanksi pengurangan 10 poin oleh FIGC imbas dari kasus penggelembungan nilai transfer. Bianconeri sendiri awalnya disanksi pengurangan 15 poin, namun dibatalkan setelah mereka menang banding di CONI.
Tapi FIGC tak mau menyerah dan jaksa Giuseppe Chine membawa kasus tersebut kembali ke persidangan. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, sidang kemudian memutuskan pemotongan 10 poin yang membuat mental Juventus runtuh seketika hingga akhirnya kena bantai Empoli 1-4.
Bagaimana tidak, mereka sebelumnya selangkah lagi lolos ke Liga Champions musim depan dengan menempati posisi runner-up di klasemen Liga Italia. Tapi dengan pemangkasan 10 poin, Adrien Rabiot dkk kini merosot ke posisi tujuh dengan 59 poin, sekaligus menipiskan kans lolos ke kompetisi terelit antarklub Eropa itu.
Fabio Cannavaro yang merupakan bek legendaris Juventus dan timnas Italia tak masalah dengan hukuman yang diberikan kepada mantan timnya. Hanya saja, akan lebih bijak menurutnya kalau putusan diberikan setelah musim berakhir.
Baca Juga:
- Pogba Masih Punya Urusan yang Belum Selesai di Juventus
- Susah Payah Jadi Runner-up, Eh Juventus di Sanksi 10 Poin
- Ironi Juventus: Dulu Dikejar, Kini Mengejar Para Rival
- Juventus Disanksi, Inter Milan Suarakan Reformasi Olahraga
“Fakta bahwa mereka harus bermain di liga dengan kabar-kabar baru tiba setiap 10-15 hari sekali akan mengganggu para pemain,” kata Cannavaro kepada La Gazzetta dello Sport dikutip Football Italia.
“Dan ini jelas merupakan hal-hal yang mungkin seharusnya bisa diselesaikan di akhir musim, bukan di tengah jalannya musim. Karena pastinya, ada kredibilitas yang hilang.”
“Benar bahwa siapapun yang membuat kesalahan harus membayarnya. Meski demikian, mereka seharusnya menunggu musim berakhir sebelum memutuskan hukumannya,” imbuh pria yang pernah memperkuat Real Madrid ini.
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com
