
Kepergian Sejumlah Pemain Jadi Kunci Kebangkitan Man United
Vivagoal – Liga Inggris – Eks kapten Manchester United, Roy Keane merasa kebangkitan mantan timnya itu sekarang, sedikit banyak dipengaruhi oleh kepergian dari sejumlah pemain, yang tak jarang lebih sibuk dengan masalah luar lapangan.
Manchester United berpeluang besar memutus puasa gelar yang berlangsung dalam enam tahun terakhir. Setan Merah sudah memastikan satu tempat di final Piala Liga Inggris, usai menyingkirkan Nottingham Forsest dalam dua leg.
Di laga puncak nanti, Man United akan menghadapi Newcastle, yang juga tampil mengejutkan sepanjang musim ini. The Magpies dan Man United pun sama-sama bersaing di tabel klasemnLiga Inggris dengan menempati zona Liga Champions.

Performa Man United ini cukup menyita perhatian, salah satunya karena mereka ditangani oleh manajer baru, Erik ten Hag. Selain itu, Setan Merah membuka musim 2022/23 dengan dua kekalahan beruntun dari Brighton dan Brentford.
Tapi secara perlahan sentuhan Ten Hag mulai bisa terlihat yang menurut Roy Keane terbantu oleh kepergian sejumlah pemain. Ia merasa hengkangnya pemain tersebut, membuat suasana United kembali dalam atmosfer positif.
▶️ Now playing: highlights of our #CarabaoCup semi-final second leg victory 👇#MUFC
— Manchester United (@ManUtd) February 2, 2023
“Ketika manajer baru masuk, Man Utd berada di titik terendah. Namun kuncinya adalah kepergian lima atau enam pemain. Saya tidak menyalahkan semua pemain ini, tetapi mereka berpengalaman, (seperti) Paul Pogba, Juan Mata, Nemanja Matic, Jesse Lingard,” ujar Keane dilansir Sky Sports.
“Para pemain yang ada di sana dan sepertinya tahu bahwa mereka akan pergi, atau kontraknya sudah habis.Hal itu tidak membantu, padahal jelas terasa seperti ada energi baru, manajer telah memberikan beberapa tanda sejak awal musim. (Tapi) Momentum itu, energi yang menyenangkan telah kembali ke klub, kamu merasakan tingkat energi yang sedikit berbeda.
Baca Juga:
- Final Piala Liga: Misi Newcastle vs Man United Akhiri Puasa Gelar
- Dibeli Chelsea Rp 1,9 Triliun, Enzo Pecahkan Tiga Rekor Transfer Sekaligus
- Belanja Pemain Rp 8 Triliun Lebih, Chelsea Lolos dari Sanksi UEFA?
- Pecahkan Rekor Transfer, Enzo Fernandez Puji Petinggi Chelsea
Keane menambahkan bahwa karir para pemain itu di Man United, mayoritas sebenarnya sudah berada di ujung tanduk, dengan berbagai kondisi. Sehingga ketika tampil kurang terasa dampaknya pada permainan United.
Selain itu, Keane juga menyinggung tentang pemilihan manajer, sebelum Ten Hag, yang tak memiliki kekuatan cukup untuk mengontrol penuh ruang ganti tim.
“(Cristiano) Ronaldo telah pindah, tetapi juga lima atau enam pemain lain yang pergi. Mereka adalah para pemain besar seperti (Edinson) Cavani. Mereka adalah para pemain pinggiran yang masuk dari bangku cadangan dan ketika masuk, tidak memberikan banyak kontribusi,” ungkapnya.

“Kebanykan merasa bahwa seharusnya menjadi starter. Mereka harus tampil dan siap, sedangkan para pemain cadangan tahun lalu yang tidak terlibat, merasa mereka hanya penguras energi. Tahun lalu, ada manajer caretaker di paruh kedua musim. Ada keraguan yang menyelimuti.
“Ketika sang manajer tidak memiliki kekuatan itu, para pemain dapat melihatnya. Itulah mengapa para pemain mengambil alih tanggung jawabnya dan situasi klub. Mereka mengambil keuntungan dari hal tersebut dan tidak ada tempat untuk bersembunyi.”
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com