Vivagoal – Bundesliga – Bek kiri Bayern Munchen, Alphonso Davies tengah menuai banyak sorotan pasca mempertontonkan kecepatan larinya di laga Der Klassiker kontra Borussia Dortmund tengah pekan kemarin.
Meski demikian, Davies mengungkapkan bahwa sebagai pemain yang posisi aslinya adalah winger, ia sebenarnya melakukan banyak kesalahan saat ditempatkan di pos bek kiri. Menurut Davies, dirinya kerap lupa turun membantu pertahanan karena keasyikan membantu serangan.
Namun, ia cukup diuntungkan dengan kecepatan larinya, sehingga ia tetap mampu menjaga lini pertahanan dengan sangat baik. Salah satunya saat ia berhasil menggagalkan peluang Erling Haaland di menit ke-32.
Ketika penyerang Dortmund itu sudah berlari sendirian dan tinggal berhadapan dengan gawang, Davies yang berada di tengah lapangan dengan kecepatan tinggi turun ke bawah dan berhasil menggagalkan peluang Haaland mencetak gol.
Baca Juga:
- Pelatih Hertha Berlin Tak Rela Wonderkidnya Digoda Inter Milan
- Terancam Didepak dari Dortmund, Begini Pembelaan Favre
- Pelatih Bayern Panaskan Rumor Transfer Jadon Sancho
- Romelu Lukaku Takjub Pada Aksi Alphonso Davies di Der Klassiker
“Jelas sebagai pemain muda, saya sering terjebak berada di luar posisi semestinya. Namun, saya cukup bersyukur karena punya kecepatan untuk bisa kembali ke pos secepat mungkin.” ungkap Davies seperti dilansir dari Goal International.
“Kecepatan berhasil menutupi kelemahan permainan saya, dan itu berfungsi dengan sangat baik.” tandasnya.
“Namun di masa mendatang, saya pasti sudah belajar banyak tentang posisi baru saya ini, sehingga saya tidak bakal terlalu sering keluar menyerang dan berlari secepat mungkin untuk kembali.” jelas Davies.
Selalu update berita bola terbaru seputar Bundesliga hanya di Vivagoal.com