Site icon Vivagoal.com

Kesaksian Dybala Beratkan Juventus Soal Pemalsuan Laporan Keuangan

Ikut Piala Dunia 2022, AS Roma Terus Pantau Kondisi Paulo Dybala

Paulo Dybala, Foto: dok sportstars.id

Vivagoal – Serie A – Setelah kasus manipulasi nilai transfer dan keuntungan modal, Juventus kini diselidiki terkait dugaan pemalsuan laporan keuangan. Paulo Dybala memberikan kesaksian yang menyudutkan mantan klubnya tersebut.

Juventus telah dijatuhi sanksi pengurangan 15 poin usai terbukti bersalah dalam kasus manipulasi nilai transfer. Saat ini, Otoritas berwenang kembali membuka kasus lainnya, yakni pemalsuan laporan keuangan terkait pengambilan keuntungan dari transfer pemain, dengan pergerakan keuangan mencapai 50 juta euro.

Menukil laporan Football Italia, penyelidikan kali ini fokus pada kesepakatan yang dicapai Juventus untuk memotong gaji pemain pada Maret 2020 setelah penangguhan Serie A karena pandemi Covid-19.

Paulo Dybala, Foto: dok Sport Detik

Juventus mengklaim sikap para pemain tak keberatan dengan langkah itu. Pihak klub pun dikabarkan mendapat efek keuangan positif hingga mencapai 90 juta euro atau sekitar Rp 1,46 triliun.

Namun Paulo Dybala dalam kesaksiannya membantah kabar adanya kesepakatan pada kebijakan pemotongan gaji di tengah krisis virus Corona di Italia. Selainn itu, para pemain Juventus juga tidak dibayar upah melainkan pembayaran gaji ditunda.


Baca Juga:


“Proposal saat itu adalah tak menerima 4 bulan gaji. Aku tak ingat persis bulan-bulannya. Kami tak sepakat karena tak mau melepas gaji sebanyak itu. Kesepakatannya, 3 bulan gaji akan diterima pada tahun berikutnya dan kami merelakan 1 bulan gaji.” urai Paulo Dybala seperti dikutip dari SportItalia.

“Ketika mereka meminta kami melepas 4 bulan gaji, kami terkejut dan banyak dari kami mengatakan tidak. Kami akhirnya tak digaji 4 bulan pada tahun itu. Tiga bulan mereka bayar tanpa syarat pada tahun berikutnya dan satu bulan kami relakan. Itulah kesepakat terakhirnya.”

Menurut Paulo Dybala, para pemain Juventus sudah bulat menolak kesepakatan itu, tapi hal yang kemudian terjadi adalah pihak klub mengumumkan lewat keterangan persnya bahwa mereka telah mencapai kata sepakat dengan para pemain perihal pemotongan gaji.

Paulo Dybala, Foto: dok bola.net

“Aku ingat, kami membuat putusan bersama. Aku tak ingat berbicara mengenai hal itu secara personal dengan (Fabio) Paratici atau (Pavel) Nedved. Hal yang kuingat, keterangan pers keluar dan banyak orang berpikir kami merelakan 4 bulan gaji,” ujar Dybala lagi.

“Tak seorang pun yang kala itu tahu kami sebetulnya menerima 3 bulan gaji, tapi dibayarkan belakangan. Membaca rilis, itu bukanlah kesepakatan yang kami buat. Di sana disebuatkan kami merelakan 4 gaji bulan, tapi tak disebutkan kesepakatan 3 bulan gaji pasti dibayaerkan kemudian.” (IRM)

Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com

Exit mobile version