Vivagoal – Liga Indonesia – Suporter klub-klub Liga 1 2023/24 tengah resah dengan polemik regulasi kuota 50 persen penonton di stadion. Namun sebuah angin segar dihembuskan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Liga 1 2023/24 rencananya akan bergulir 1 Juli mendatang. Duel Bali United kontra PSS Sleman rencananya menjadi laga pembuka.
Terima kasih atas dukungan sepenuh hatimu, sobat Garuda! ✊🏼🇮🇩
Bersama kita melaju membawa Garuda terbang tinggi! 🦅🇮🇩#KitaGaruda #GarudaMendunia #BersamaGaruda pic.twitter.com/jsKSoPCd28
— PSSI (@PSSI) June 20, 2023
Namun antusiasme suporter menyambut musim baru terganggu dengan rumor adanya pembatasan jumlah suporter di stadion mencapai 50 persen atau setengahnya saja. Aturan ini ternyata tidak berlaku selama satu musim penuh.
“Kalau mengenai musim pemilu, memang disepakati 50 persen karena itu pemilu. Saya gak tau berapa bulan itu, tapi hanya saat periode pemilu saja,” kata Erick Thohir.
Pesta demokrasi terbesar di Indonesia rencananya akan berlangsung pada 14 Februari 2024 mendatang. Namun sebelum sampai ke sana, ada periode kampanye yang termasuk periode pemilu.
Baca Juga:
- Naikkan Nilai Jual, PSSI Bentuk PT Garuda Sepakbola Indonesia
- Kembali ke Persija, Marko Simic Dapat Tantangan dari Riko Simanjuntak
- Indofood Gelar Jumpa Fans Bintang Persija di PRJ 2023
- Rans Nusantara Ogah Terlena Usai Tundukan Persija Jakarta
Hal ini membuat kuota penonton masih boleh full saat Liga 1 menjalani pekan-pekan awal. Situasi yang sama juga berlaku pasca pemilu atau pengunjung musim.
Sementara untuk aturan larangan suporter tamu, Erick Thohir memberikan kabar buruk. Regulasi ini tampak masih akan digunakan sampai akhir musim.
“Ada kesepakatan liga dengan pihak kepolisian bahwa suporter untuk pertandingan musim ini hanya tuan rumah dulu sampai pemantauan daripada FIFA. Kalau tidak salah dua tahun tidak ada kerusuhan, flare, dan sebagainya,” tambahnya.
“Berat itu aturannya.”
Selalu update berita terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com