Kidiketids, Content Creator TikTok Lucu yang Lahir Berkat Lionel Messi dan Sergio Ramos
Vivagoal – Liga Indonesia – Saat ini, banyak sekali content creator Indonesia di TikTok yang membicarakan sepakbola, mulai dari dalam dan luar negeri. Namun, terdapat satu content creator TikTok yang menarik, lucu, dan membuat terbahak-bahak, yakni Kidiketids.
Bagi kalian pengguna media sosial TikTok, khususnya pecinta sepakbola, pasti sudah tidak asing dengan Kidiketids. Akun mereka yang bernama @kidiketids ini saat ini sudah memiliki 3,5 juta pengikut dengan 140,3 juta likes.
Kidiketids sendiri diprakarsai oleh dua anak muda, yakni Naufal Muharram dan Ghaffar Sudjana. Keduanya adalah teman lama yang memiliki selera humor yang sama, sehingga mereka mulai membuat sebuah konten dubbing momen sepakbola.
Foto: VIVAGOAL/Amirul Mukmin
Semua itu berawal dari percakapan antara mantan dua penggawa Paris Saint-Germain (PSG), Lionel Messi dan Sergio Ramos. Naufal dan Ghaffar mencoba untuk men-dubbing percakapan pertama mereka ketika bertemu di PSG setelah sebelumnya rival berat di FC Barcelona dan Real Madrid.
“Kebetulan kita insipirasinya justru bukan dari konten lain. Kita hanya melihat cuplikan video Messi bertemu dengan Ramos pertama kali di PSG lantaran sebelumnya mereka rival. Lalu, pada saat bertemu, keduanya akrab sekali,” kata Ghaffar kepada Vivagoal pada saat acara #Serunya17an bersama TikTok dan Bundesliga, Sabtu (26/8) siang WIB, di RPTRA Bhinneka, Jakarta Selatan.
Baca Juga:
- Fikrifreestyle, Mimpi Besar Lahirkan Bibit-Bibit Muda Freestyler Lewat TikTok
- The Vict0ry: Kreator Tiktok yang Pernah Distalking Istri Muller
- Fannes Febryanto dan Misi Mengubah Stigma Fans MU di TikTok
- Rizky Amalia, Terjun ke Dunia Sepakbola Lewat TikTok
“Kita melihat hal tersebut sangat lucu, mereka itu membicarakan apa sebenarnya. Jadi, kita memberikan suara di video itu, saya menjadi Messi dan Ghaffar sebagai Ramos. Kita mainkan sesuai dengan apa yang menurut kita yang terjadi,” tambah Naufal.
Hingga saat ini, mereka masih melakukan konten-konten dubbing ini. Perbedaanya, dahulu mereka melakukannya secara spontan dan berdasarkan intuisi. Namun, saat ini Kidiketids berusaha untuk membuatnya secara profesional mulai dari pencarian data mengenai klip tersebut, membuat storyline, hingga proses edit.
“Kalau sekarang prosesnya lebih teknis. Kita nonton laganya, kita mencatat menit berapa saja, kita cari cuplikannya yang sulit, kita cari storyline agar bisa menjadi video satu menit lebih. Setelah storyline-nya sudah jadi, kita dubbing, dan masuk ke post-editing,” kata Naufal.
@kidiketids Si bocil latihan sama bocil2 juga😭 #messi #mbappe #psg #dubbing #fyp
Naufal juga mengatakan Kidiketids bergerak untuk menghibur masyarakat. Alasan tersebut yang menjadikan Kidiketids tetap eksis dan relevan hingga sekarang.
“Mungkin usaha kita dalam menghibur jadi alasannya. Karena semua berawal dari menghibur, jadi kita selalu memberikan usaha lebih untuk bisa mendapatkan hasil yang lebih baik dalam menghibur masyarakat, mau itu dari sisi penulisan naskah, proses editing, manajemen kerja. Profesionalitas kita dalam menghibur itu yang jadi kunci,” tegas Naufal.
Tentang Kidiketids
Kidiketids adalah akun TikTok yang diprakarsai oleh dua orang, Naufal Muharram dan Ghaffar Sudjana. Dua anak muda tersebut ternyata sahabat sejak Sekolah Menengah Atas (SMA) dan beruntungnya memiliki humor yang sama dalam membuat konten dubbing.
Mayoritas konten yang mereka produksi mengenai sepakbola luar negeri. Namun, Naufal dan Ghaffar bukan tidak pernah mencoba untuk melakukan dubbing sepakbola dalam negeri, terutama Timnas Indonesia.
Sayangnya, usaha mereka untuk men-dubbing momen Timnas Indonesia tidak seramai dengan sepakbola luar negeri. Alhasil, mereka mencoba untuk mengikuti pasar yang ada.
Baik Naufal dan Ghaffar sama-sama menyukai sepakbola luar negeri. Naufal sangat menyukai FC Barcelona dan itu muncul sejak era Frank Rijkaard, sedangkan Ghaffar adalah seorang Milanisti yaitu pendukung AC Milan.
Sampai saat ini, keduanya masih berusaha untuk memperbesar Kidiketids mulai dari TikTok, Instagram, Twitter, hingga Youtube. Ghaffar menghabiskan seluruh waktunya untuk bekerja sebagai content creator, sedangkan Naufal memiliki pekerjaan lain.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com
