Vivagoal – Liga Inggris – Manajer Liverpool, Jurgen Klopp memberikan bantahan terkait dengan klaim menyebut bahwa dirinya mengidap xenophobia, pasca The Reds meraih kemenangan penting atas Manchester City akhir pekan lalu.
Jurgen Klopp sempat membuat kehebohan ketika membahas soal kekuatan dari Manchester City dalam konferensi pers sebelum laga. Pada kesempatan itu, Klopp menilai The Citizen merupakan satu dari tiga tim di dunia yang bisa lakukan apapun, lewat sisi finansial.
Dilansir Very Well Mind, xenophobia berarti rasa takut pada orng asing atau secara general merupakan ketakutan terhadap seseorang yang berbeda dari kita.
Hal tersebut pada akhirnya membuat Liverpool akan sangat kesulitan untuk menyaingi Man City dalam perburan gelar. Kondisi laga kedua tim semakin panas dengan sejumlah kejadian didalam lapangan.
Beberapa benda sempat terlihat dilemparkan ke arah manajer City, Pep Guardiola. Selain itu ada pula nyanyian yang merujuk pada bencana Hillsborough dan Heysel dari pihak tim tamu. Ditambah lagi dengan kabar bahwa bis dari Man City yang rusak ketika meninggalkan Anfield.
Salah satu media nasional Inggris, turut menambah panas suasana pertarungan Liverpool melawan Man City. Mereka menggambarkan Klopp berada dibatas xenophobia, karena komentar yang dikeluarkan olehnya sebelum laga berlangsung.
Tapi dengan tegas Klopp membantah anggapan tersebut, yang sama sekali tidak menggambarkan tentang dirinya. Ia pun sadar bahwa terkadang berbagai pernyataannya kerapa disalahpahami oleh beberapa pihak.
Baca Juga:
- Mitrovic Tak Sabar Berduet Lagi dengan Vlahovic di Piala Dunia 2022
- Aleksandar Mitrovic Kirim Kode Ingin Main di AS Roma dan Napoli
- Klopp Didakwa FA Buntut Kartu Merah di Laga Kontra Man City
- Tottenham Siapkan Penawaran Untuk Gelandang Juventus
“Dalam kasus khusus ini, saya tidak merasakannya sama sekali. Saya mengenal diriku sendiri dan kamu tidak dapat menyerang dengan sesuatu yang sangat jauhnya dari kepribadianku,” ujar Klopp dilansir Goal.
“Jika saya benar, aku akan membenci diriku sendiri karena menjadi seperti ini. Sering kali ketika saya mengatakan sesuatu, justru membuka kesalahpahaman. Saya tahu itu, tapi bukan kesengajaan.
“Kadang-kadang kamu mengatakan sesuatu dan kemudian menyadari ‘ya Tuhan’, tetapi ini bukan salah satu dari momen-momen ini. Ternyata tidak.”
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com