Komentar Bek Tottenham Soal ‘Penyiksaan Mental’ dari Conte
Vivagoal – Liga Inggris – Bek asal Irlandia, Matt Doherty menyebut “penyiksaan mental” sebagai gambaran dari sesi latihan pramusim yang saat ini dipimpin oleh Antonio Conte. Meski berat, Doherty merasa hasil latihan tersebut akan membuat Tottenham menjadi salah satu tim paling prima di Liga Inggris musim depan.
Akhir-akhir ini, tersebar foto dan potongan video yang memperlihatkan suasa dari persiapan pramusim skuad The Liliywhites. Di dalamnya tampak para pemain Tottenham kesulitan untuk mengikuti latihan dari eks pelatih Chelsea dan Juventus itu.
Di tengah upaya meningkatkan level kebugaran, staf pelatih Conte meminta para pemain berlari, yang ketika selesai membuat mereka terkapar di atas lapangan.
Fase latihan fisik dengan berlari memang terlihat normal untuk para pemain. Tapi Doherty mengkui bahwa Ia belum pernah mengalami latihan pramusim yang begitu intens sebelumnya.
That Seoul sky though 😍 pic.twitter.com/Jrwrz4hbHN
— Tottenham Hotspur (@SpursOfficial) July 14, 2022
Namun, satu hal yang pasti, Doherty yakin Tottenham nantinya bakal menjadi satu diantara tim paling tangguh di Liga Inggris, khususnya dalam hal ketahanan fisik ketika musim baru dimulai.Doherty mengatakan Conte telah menyuntikkan sikap tidak takut mati pada skuadnya.
“Ya, cukup normal (latihan lari). Bahkan seminggu sebelum di London terus berada di sepanjang garis itu, jadi saya tidak tahu apakah akan ada tim yang lebih bugar dari kami. Ini tidak seperti apa pun yang pernah saya lakukan sebelumnya. Ini adalah pramusim tersulit yang pernah aku alami,” kata Doherty kepada The Athletic via Goal.
Baca Juga:
- Sudah Belanja Banyak, Conte Tak Ada Alasan Lagi Gagal Bawa Tottenham Juara
- Tak Banyak Pemain yang Punya Skill Seperti Pulisic
- Lampard Dukung Pulisic Bertahan di Chelsea Meski Sterling Datang
- Chelsea Batal, Ronaldo Beri Sinyal Bertahan di Manchester United
“Kamu merasakan kepuasan besar setelah sesi selesai. Pikiranmu telah disiksa selama proses, tetapi ketika selesai kita merasa bangga dan pergi tidur di malam hari sambil berpikir ‘ya, aku telah bekerja keras hari ini’.
“Kamu hanya berpikir ‘jangan berhenti’. Bahkan jika harus merangkak melewati garis, dengan jogging atau berjalan menuju akhir. Tekad itulah yang telah ditanamkan manajer kepada kami untuk terus maju dan tidak pernah berhenti.”
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com